JAKARTA, KOMPAS.com - Hati-hati saat memilih telur untuk dimasak. Telur busuk tak hanya mempengaruhi aroma makanan, tetapi jika dikonsumsi, telur busuk akan membahayakan kesehatan tubuh.
Chef President of Association of Culinary Professionals sekaligus Executive Chef di APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant, Stefu Santoso dan Pastry Chef Pullman Jakarta Feri Sulfian, memberikan tips untuk memilih telur yang segar.
1. Bantuan lampu
"Cara memilih biasanya bisa dilakukan dengan melihat dengan lampu atau cahaya terang, supaya terlihat bentuk bulat kuningnya," jelas Stefu saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (12/1/2020).
2. Lihat bagian kuning dan putih telur
Namun, menurut Stefu, cara terbaik adalah membuka telur. Lalu lihat kuning telur dan putih telurnya.
Telur yang busuk bagian putihnya akan cair dan tidak kental.
3. Aroma
Selain itu, cium aroma telurnya. Telur yang baik tidak akan tercium bau busuk yang menyengat. Telur dengan kualitas baik juga tidak memiliki bau amis yang kuat.
Baca juga: Tips Simpan Bahan Makanan Agar Awet Saat Terjebak Banjir
"Caranya yang paling aman adalah membukanya dan mencium aromanya. Hati-hati saat membuka telur, jangan sampai tercampur dengan adoanan," jelas Feri kepada Kompas.com, Minggu (12/1/2020).
Telur busuk memiliki aroma busuk yang sangat kuat. Sekalinya masuk ke dalam masakan maka akan menimbulkan bau busuk yang sangat tidak sedap.
Oleh karena itu, berhati-hatilah saat memecahkan telur. Saat pecahkan telur, beri wadah terpisah di bawahnya.
4. Rendam dalam air
Teknik lain untuk membedakan telur yang busuk atau tidak, dapat dilakukan dengan merendamnya di dalam air.
Seperti dikutip dari Wonderhowto.com, caranya sangat mudah. Siapkan mangkok yang diisi penuh dengan air. Lalu masukan telur ke dalam mangkok tersebut.
Jika telur terletak pada sisi di bawah mangkuk, maka telur masih cukup segar. Kalau telur berdiri tegak di bagian bawah, telur masih baik untuk dimakan, tetapi harus segera dimakan, atau direbus.
Bila telur mengapung ke atas, telur itu sudah tidak segar dan layak dimakan. Telur tersebut harus dibuang dan tidak bisa dikonsumsi.
Baca juga: 4 Varian Rasa Telur Asin dari Brebes, Yuk Coba
Metode ini juga dinilai akurat karena mengingat kulit telur sangat berpori. Semakin lama udara masuk dari cangkang ke dalam telur. Cangkang telur pun juga akan keropos seiring berjalannya waktu.
Telur segar memiliki lebih sedikit udara di dalamnya, sehingga tenggelam ke dasar mangkuk. Namun telur yang lebih tua memiliki lebih banyak waktu bagi udara untuk menembus cangkang, sehingga mereka lebih ringan dan akan mengapung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.