Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Es Tahunan Terbesar Dunia Harbin Ice and Snow Festival Dibuka

Kompas.com - 15/01/2020, 17:09 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Sumber CNN Travel


KOMPAS.com – Jika kamu senang melihat salju atau justru penasaran dengan salju, Harbin International Ice and Snow Sculpture Festival bisa jadi pilihan acara yang tepat untuk disambangi.

Festival yang berlangsung di Provinsi Heilongjiang di utara China ini adalah festival salju dan es terbesar di dunia. Festival ini melingkupi banyak instalasi dan aktivitas yang berhubungan dengan salju.

Dilansir dari CNN Travel, festival ini digelar mulai 5 Januari 2020 kemarin dan akan terus berlangsung hingga 25 Februari 2020 mendatang. Namun, beberapa atraksi telah terbuka untuk pengunjung sejak Desember lalu, sebelum festival dibuka secara resmi.

Baca juga: Ibarat Negeri Dongeng di Festival Es dan Salju Harbin

Salah satu yang telah dibuka sebelum peresmian festival adalah yang paling populer, yakni Harbin Ice and Snow World. Tahun ini patung-patung yang ada di sana dibuat dari sekitar 220.000 meter kubik blok es yang diambil dari Sungai Songhua.

Harbin Ice and Snow World jadi salah satu dari empat taman tematik yang bisa kamu temukan di Harbin Ice Festival.

Harbin International Ice and Snow Sculpture Festival.Dok. CNN Travel Harbin International Ice and Snow Sculpture Festival.

 

Taman tematik lainnya adalah Sun Island International Snow Sculpture Art Expo, Harbin Wanda Ice Lantern World, dan Zhaolin Park Ice Lantern Fair.

Sun Island International Snow Sculpture Art Expo adalah taman tematik untuk patung dari salju. Lalu Harbin Wanda Ice Lantern World dan Zhaolin Park Ice Lantern Fair adalah taman tematik untuk lentera es.

Wanda Ice berukuran lebih luas dari Zhaolin park dan memiliki lebih banyak lentera es, aktivitas musim dingin, dan berbagai penampilan.

Baca juga: Berasa Home Alone, Main Salju di 5 Tempat Ini saat Libur Akhir Tahun

Sementara Harbin Ice and Snow World yang jadi paling populer adalah taman tematik untuk patung dari salju dan es, berbagai penampilan, bangunan dari es yang menyala, dan segala macam aktivitas es dan salju.

Dilansir dari situs resmi Festival Harbin Ice and Snow Sculpture Festival, festival ini telah digelar sejak 1963. Namun gelarannya sempat terhenti selama beberapa tahun ketika Revolusi Budaya di China dan kembali digelar pada 1985.

Tim Indonesia 1 yang mewakili Indonesia dalam Harbin International Snow Sculpture Competition 2020. Tim ini merupakan gabungan dari Himpunan Seniman Pecatu dan Desa Ungasan, Bali. Mereka berhasil memenangi kategori Best Skill.Dok. Tim Indonesia 1 Tim Indonesia 1 yang mewakili Indonesia dalam Harbin International Snow Sculpture Competition 2020. Tim ini merupakan gabungan dari Himpunan Seniman Pecatu dan Desa Ungasan, Bali. Mereka berhasil memenangi kategori Best Skill.

Kini Harbin Ice Festival telah dianggap jadi salah satu festival es terbesar di dunia dan masuk ke dalam empat festival es dan salju terbaik di dunia.

Setara dengan Sapporo Snow Festival di Jepang, Quebec City Winter Carnival di Kanada, dan Ski Festival di Norwegia.

Di festival ini, kamu bisa menemukan banyak aktivitas dan acara menarik, seperti karnaval es dan salju, kompetisi patung es internasional, penampilan lentera es, berseluncur, berlayar, hoki es, sepak bola es, skating, ski es, memancing, berenang, pameran lukisan, pameran kaligrafi, pameran foto, penampilan lagu dan tarian, upacara pernikahan massal, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Berkunjung ke Jepang pada Januari, Temui Monster Salju di Tempat Ini

Tiket masuk yang harus kamu bayarkan agak berbeda, tergantung pada taman tematik yang ingin kamu masuki.

Untuk masuk ke Ice Lantern Fair, kamu harus membayar RMB 150 atau sekitar Rp 297.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com