Rumah makan Bu Si Itek Bireuen berdiri sejak tahun 2002. Pemiliknya Ustadz Heri telah membuka usahanya dari setahun sebelum ia masuk kuliah. Bu Si Itek Bireuen pertama dijajakan di pinggir jalan.
Baca juga: Tips Mengolah Daging Bebek Jadi Empuk dan Tidak Bau Amis
Rumah makan milik Ustadz Heri tersebut dibuka dari jam 11.00-14.30 WIB, lalu kembali buka pada pukul 17.00-22.00 WIB. Pengunjung di Bu Si Itek Bireuen terus berdatangan dari siang hingga malam.
“Kalau siang 400-an (porsi) namun kalau malam bisa 1000 lebih,” papar Ustadz Heri, pemilik Bu Si Itek Bireuen.
Hidangan dari tempat makan ini terdori dari bebek dan ayam. Uniknya di Bu Si Itek Bireuen menghidangkan makanan andalan bebek kari, bukan bebek goreng.
Di dalamnya terdapat kentang, labu, selain itu sebagai makanan pendamping terdapat potongan nanas. Nanas berguna untuk makanan pencuci mulut setelah menyantap bebek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.