Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencinta Nintendo Klasik, Siap-siap Universal Studios Japan Buka Wahana Super Mario

Kompas.com - 28/01/2020, 15:03 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Kini kamu bisa mendengar "It’s-a me, Mario!” secara langsung. Para penggemar Nintendo akan bisa merasakan pengalaman bermain video game lewat atraksi terbaru Universal Studios Japan.

Super Nintendo World akan dibuka pada musim panas 2020 ini di Osaka, Jepang, menghadirkan gelang power-up yang membuat pengunjung bisa mengumpulkan koin dan melawan para bos sambil menelusuri lingkungan permainan.

Menurut NBC Universal yang jadi operator taman tematik ini, para pengguna akan bisa memperhatikan kemajuan mereka lewat aplikasi ponsel, seperti dilansir South China Morning Post.

Baca juga: KFC Jepang Gelar Ritual Chicken Thanksgiving untuk Hormati Ayam

“Super Nintendo World akan menghadirkan pengalaman yang tidak bisa kamu dapatkan di tempat lain,” ujar Universal Studios Japan Chief Executive JL Bonnier.

Ia tidak mau membocorkan lebih detail soal wahana atau penawaran digital lainnya, atau kapan mereka akan tersedia.

Belum banyak informasi tersedia soal atraksi tersebut. Namun, yang pasti wahana ini berupa taman tematik mini yang dikembangkan bersama pembuat Super Mario, Shigeru Miyamoto.

Universal Studios membocorkan bahwa taman tersebut akan mengikuti tema game Nintendo klasik. Wahana akan berpusat pada misi untuk mengambil jamur emas yang dicuri oleh Bowser Jnr, musuh abadi Mario.

Atraksi ini juga akan memunculkan beberapa lokasi yang popular dalam game, seperti Mushroom Kingdom, Mario Kart, Kastel Peach, dan Benteng Bowser.

Kabar baiknya, Super Nintendo World juga akan muncul di beberapa taman Universal Studios lain, seperti Hollywood, Orlando, dan Singapura.

Baca juga: Wajib Berendam Tanpa Busana, 7 Aturan Masuk Onsen di Jepang

“Kamu tidak hanya akan bermain game tersebut, tapi juga kamu seperti hidup di dalam game, kamu hidup di dalam petualangan,” ujar Thierry Coup, Senior Vice-President dan Chief Executive Officer di Universal Creative, lewat pernyataan yang ia berikan.

“Lokasi paling ikonik di Nintendo dan pengalaman-pengalaman tersebut akan dibawa ke kehidupan nyata.”

Presiden Nintendo yang dahulu, Satoru Iwata, pertama kali mengumumkan rencana untuk taman tematik ini pada Mei 2015 sebagai bagian dari perluasan karakter ikonik dari Nintendo untuk bisa ditemui dan digunakan di luar gawai.

Langkah ini kemudian memunculkan spekulasi bahwa pembuat game asal Kyoto ini akan mengikuti strategi Walt Disney dalam memaksimalkan nilai dari properti mereka.

Sejak itu, Nintendo telah meluncurkan beberapa game ponsel, termasuk game Mario Kart yang gratis dimainkan. Namun, membuat judul-judul populer jadi hal yang eksklusif untuk Nintendo sendiri tetap jadi inti bisnis mereka.

Baca juga: Kenapa Harga Melon di Jepang Mahal?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com