Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengunjungi Goa Gong Pacitan, Sang Primadona Kota 1001 Goa

Kompas.com - 01/02/2020, 16:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

PACITAN, KOMPAS.com - Pacitan dikenal sebagai daerah berjuluk kota 1001 goa. Namun ada satu goa yang menjadi primadona bagi masyarakat Pacitan dan menjadi destinasi wisata incaran. Nama goa itu adalah Goa Gong.

Baca juga: 7 Wisata Alam Keren yang Harus Kamu Eksplor di Pacitan

Belum sah rasanya bila ke Pacitan tanpa mengunjungi goa elok satu ini. Kompas.com berkesempatan melihat langsung keindahan goa yang konon salah satu batu di dalamnya mampu mengeluarkan bunyi mirip suara alat musik gong.

Kami mengunjungi goa pada Rabu (29/1/2020) siang. Meski cuaca Pacitan saat itu tengah mendung, namun selama hujan belum turun kami tetap meluncur ke sana.

Seorang wisatawan memegang stalaktit yang ada di Goa Gong, Pacitan, Jawa Timur, Rabu (29/1/2020).Nicholas Ryan Aditya Seorang wisatawan memegang stalaktit yang ada di Goa Gong, Pacitan, Jawa Timur, Rabu (29/1/2020).

Tiba di kawasan wisata Goa Gong kami memutuskan untuk menggunakan jasa ojek hingga pintu masuk goa, karena cuaca mendung dan hujan hampir turun. Harga sewa ojek Rp 5.000.

Namun jika tidak ingin menggunakan ojek juga bisa, kamu cukup berjalan menanjak sejauh kurang lebih 800 meter untuk sampai ke pintu masuk.

Sampai di sana kami melihat tulisan besar "Selamat Datang Goa Gong", banyak wisatawan berfoto berlatar tulisan tersebut.

Sebelum menyusuri goa, kami membayar tiket masuk Rp 10.000 per orang. Sepanjang perjalanan hingga sampai mulut goa, kami disuguhkan dengan pemandangan hutan-hutan di sekeliling.

Wisatawan mengabadikan keindahan batu-batu dan stalaktit di Goa Gong dengan gawai mereka, Pacitan, Jawa Timur, Rabu (29/1/2020).Nicholas Ryan Aditya Wisatawan mengabadikan keindahan batu-batu dan stalaktit di Goa Gong dengan gawai mereka, Pacitan, Jawa Timur, Rabu (29/1/2020).

Kami juga melewati jembatan yang menghubungkan pintu masuk hingga sampai ke tangga mulut goa.

Naik anak tangga sedikit dan tibalah kami di mulut goa. Pemandangan ramainya pedagang yang menyewakan senter dan jasa foto pun menyambut kami.

Sebelum masuk, kami bertemu Tumiyem, pemandu wisata lokal Goa Gong yang akan mendampingi selama perjalanan susur goa.

Wanita asli Pacitan ini mulai menunjukkan setiap detail yang ada di dalam goa mulai dari formasi stalaktit sampai stalakmit. Senter menjadi penerang perjalanan kami menyusuri goa sepanjang 256 meter itu.

Batu-batu kristal yang ada di Goa Gong, Pacitan, Jawa Timur.Nicholas Ryan Aditya Batu-batu kristal yang ada di Goa Gong, Pacitan, Jawa Timur.

Kepada kami, Tumiyem bercerita tentang nama stalaktit dan stalakmit goa. Beberapa di antaranya diberikan nama sesuai keindahan yang dimilikinya.

"Ada Selo Jengger Bumi, Selo Bantaran Angin, Selo Adi Citro Buwono, Selo Pakuan Bomo, Sleo Citro Cipto Agung," kata Tumiyem kepada Kompas.com.

Selain terdapat stalaktit dan stalakmit, terdapat juga batu-batu seperti marmer dan kristal.

Jangan kaget jika goa ini terang dan bahkan banyak lampu cahaya warna-warni. Fungsi lampu tersebut adalah untuk menerangi batu-batu dan formasi stalaktit dan stalakmit agar dapat terlihat jelas oleh wisatawan.

Keindahan batuan di Goa Gong, Pacitan, Jawa Timur dengan warna-warni dari lampu sorot.Nicholas Ryan Aditya Keindahan batuan di Goa Gong, Pacitan, Jawa Timur dengan warna-warni dari lampu sorot.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com