Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik! Hotel Apung Mewah di Swedia Punya Pemandian Es Raksasa

Kompas.com - 11/02/2020, 18:00 WIB
Nabilla Ramadhian,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

Sumber CNN

 

KOMPAS.com - Saat berkunjung ke Swedia, tepatnya ke Lapland, kamu akan menemukan sesuatu yang unik. Sebab, di sana terdapat sebuah hotel apung yang dikelilingi oleh perairan dingin khas kawasan paling utara tersebut.

Melansir CNN Travel, Selasa (11/2/2020), hotel apung bernama Arctic Bath tersebut memiliki sebuah pemandian es raksasa yang terletak di tengahnya.

Jika kamu terbiasa menghadapi udara dingin dan memutuskan untuk berendam di sana, kamu akan merasakan pengalaman spa yang menakjubkan.

Baca juga: Pemandian Air Panas Alami Satu-satunya di Singapura Kembali Dibuka

“50 persen dari pengunjung yang datang mengatakan bahwa mereka tidak akan melakukannya lagi (berendam di pemandian es). Tapi setidaknya 90 persen benar-benar mencoba pemandian esnya lebih dari sekali dan mereka sangat senang!” tutur CEO Arctic Bath Peter Engstrom mengutip CNN Travel.

Bagian tengah hotel apung tersebut merupakan sebuah pemandian es raksasa.dok.Arctic Bath Bagian tengah hotel apung tersebut merupakan sebuah pemandian es raksasa.

Namun jika kamu lebih memilih berendam dan menikmati sensasi spa pada umumnya, kamu bisa mengunjungi beberapa ruang sauna dan pemandian yang berada di dalam hotel tersebut.

Hotel apung terbaru yang berada di sungai Lule ini memiliki bentuk bulat. Untuk menuju ke bangunan hotel tersebut, kamu harus menelusuri sebuah jalanan kecil yang terbuat dari kayu. 

Desain unik

Hotel berbentuk bulat tersebut didesain menyerupai beberapa bongkahan kayu yang terdampar di perairan Swedia. Arctic Bath memiliki 12 kamar yang terletak di setiap ujung bangunan, cukup dekat dengan bantaran air.

Baca juga: Selain Hotel, Ini 4 Penginapan Unik Khas Jepang

Kabin-kabin yang memiliki dekorasi interior khas Scandi-chic tersebut menawarkan pemandangan indah langit Swedia yang dapat kamu nikmati sembari bersantai di dalam ruang minimalis.

Desain Arctic Bath pertama kali diluncurkan kepada publik pada awal tahun 2018 lalu. Desain arsitektur dengan tema perairan tersebut langsung menangkap perhatian para pelancong di seluruh dunia.

Jalanan kecil menuju hotel apung di Swedia.dok.Arctic Bath Jalanan kecil menuju hotel apung di Swedia.

Meski Arctic Bath memiliki tema perairan, mereka juga mengedepankan kebugaran. Hidangan yang disajikan merupakan sajian sehat yang memiliki bahan dasar dari wilayah setempat. Sementara pemandian es dapat meringankan sakit otot.

Engstrom mengatakan kepada CNN Travel bahwa membangun hotel dari desain menjadi sebuah bangunan yang nyata tidak selamanya mudah.

Dia mengatakan bahwa jika timnya mengetahui akan ada sebuah permasalahan teknis, ada kemungkinan desain Arctic Bath akan dirombak ulang.

Keputusan untuk menempatkan beberapa kamar di dataran dekat sungai Lule diputuskan cukup lama setelah proses pembangunan hotel berjalan.

Baca juga: Unik, Menginap di Bawah Tanah Ala Stranger Things

 

Engstrom mengatakan bahwa meski pembangunan di dataran memang cukup mudah dibandingkan di atas air, tetapi bangunan di dataran juga memiliki beberapa tantangannya sendiri.

Ruang tamu kamar Suite di Arctic Bath. Di sini, kamu bisa menikmati pemandangan langit Swedia sembari menikmati interior bertemakan Scandi-chic.https://arcticbath.se/ Ruang tamu kamar Suite di Arctic Bath. Di sini, kamu bisa menikmati pemandangan langit Swedia sembari menikmati interior bertemakan Scandi-chic.

Beberapa di antaranya adalah memastikan bahwa ketinggian kabin tidak memiliki pengaruh akan aliran air bersih dan sambungan listrik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com