Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary Weekend di Banda Aceh, Jelajah Sekitar Blang Padang

Kompas.com - 22/02/2020, 17:11 WIB
Andra Prabasari,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - 

Selain memiliki ragam situs budaya menarik untuk dikunjungi, Banda Aceh menyimpan banyak hidangan kuliner yang perlu dicoba saat berada seharian di Banda Aceh, terutama di sekitar Lapangan Blangpadang.

Lapangan Blang Padang merupakan lapangan yang mempunyai 8 hektare yang berada di Jalan Iskandar Muda. Lapangan ini juga sering dijadikan warga lokal untuk melakukan aktifitas dan menikmati kuliner. Selain itu, di sekitaran Lapangan Blangpadang terdapat berbagai tempat wisata menarik yang bisa kamu kunjungi seharian saat berada di Banda Aceh.

Baca juga: Koper untuk Bisnis dan Jalan-jalan, Apa Bedanya?

1. Monumen Thanks To The World

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Monumen Aceh Thanks to the World terletak di Blang Padang, tepat di depan Museum Tsunami Aceh. Monumen ini menjadi simbol syukur masyarakat Aceh kepada relawan, LSM, lembaga-lembaga negara, perusahaan, sipil, militer, baik nasional maupun internasional yang telah membantu Aceh pasca-tsunami. Bangunan berwarna putih tersebut terletak di sebelah utara lapangan berbentuk seperti gelombang tsunami yang mengingatkan siapa saja yang melihatnya bahwa Aceh pernah dilanda bencana mahadahsyat gelombang tsunami. #pesonaindoo #pesonaindonesia #wonderfullindonesia #pesona #indonesia #jalan2man #jalanjalan #backpacking #visitaceh #monumen #monumenaceh #monumenacehthankstotheworld #amazing #explorebandung #exploreindonesia #exploreaceh #touring #touringaceh

A post shared by Els Tour And Travel (@elstourandtravel) on Mar 21, 2016 at 2:25am PDT


Monumen ini berada di Lapangan Blang Padang yang cukup mudah ditemukan.

Monumen bernama Thanks To The World ini dibangun untuk mengenang peristiwa Tsunami di Aceh.

Di lokasi terdapat 5 buah bangunan yang berbentuk menyerupai gelombang ombak.

Di lantai depan bangunan terdapat prasasti Walk of Frame Tsunami yang menceritakan tentang terjadinya peristiwa Tsunami seperti bangunan-bangunan yang rusak, korban tewas dan hilang, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Kisah Monumen Ungkapan Terima Kasih Ibu dari Jepang di Candi Mendut

Selain terdapat monumen tugu mengenang Tsunami, di sini kamu dapat melihat replika Pesawat Dakota RI-001 Seulawah.

Inilah pesawat pertama milik Indonesia dan dibeli oleh sumbangan rakyat Aceh sebagai perjuangan awal pembentukan Indonesia.

Sesudah berjalan-jalan mengelilingi Lapangan Blang Padang, kamu tak usah khawatir bila lapar.

Di sekitar Lapangan Blang Padang terdapat food court yang menyediakan pilihan kuliner terutama khas Aceh.

2. Museum Tsunami Aceh

Museum Tsunami Aceh. SHUTTERSTOCK/LAUDEIQBAL Museum Tsunami Aceh.

Tidak lengkap rasanya kalau sudah berada di Aceh tanpa mampir ke Museum ini.

Museum Tsunami Aceh dibangun sebagai monumen simbolis mengingat bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Aceh tahun 2004.

Bangunan yang berkonsep rumah tradisonal Aceh ini dilengkapi penopang bangunan sebagai tiang kokoh yang mempunyai nilai Islam dan budaya.

Museum ini mempunyai bangunan empat lantai, mempunyai bentuk dinding yang melengkung dengan hiasan relief, dan gambar orang-orang menari Saman.

Baca juga: Menengok Sisa-Sisa Tsunami Aceh sambil Jalan-jalan

Tampak depan Museum Tsunami. SHUTTERSTOCK/SONY HERDIANA Tampak depan Museum Tsunami.

Saat berkunjung ke sini pengunjung masuk melalui lorong sempit dan gelap yang terdapat dua dinding air yang tinggi, hal ini dibuat untuk menggambarkan suasana saat terjadi tsunami.

Selain itu, di dalam ruangan museum terdapat bangunan yang bertuliskan nama-nama korban tsunami sebagai bentuk menghormati korban.

Selain berfungsi sebagai museum, bangunan ini berguna juga sebagai tempat perlindungan jika ada bencana serupa terjadi.

Untuk masuk ke museum ini diperlukan tiket seharga Rp 2.000 untuk anak-anak, Rp 3.000 untuk umum, dan Rp 10.000 untuk wisatawan asing.

3. Putroe Phang Park

Taman Putro Phang. SHUTTERSTOCK/MENTO Taman Putro Phang.

Taman yang terletak di pusat kota, merupakan taman berkonsep Islami yang didirikan oleh Sultan Iskandar Muda dan dibangun 1607-1636.

Taman ini dibangun atas kecintaan Sultan Iskandar Muda kepada permasurinya yang bernama Putroe Phang dari Kerajaan Pahang, Malaysia agar tak merasa kesepian saat di Sultan melakukan tugasnya sebagai kepala pemerintahan.

Tak hanya mengenal sejarah taman ini, kamu juga dapat menikmati fasilitas yang tersedia, yaitu , terdapat spot foto yang menarik.

Baca juga: Wisata di Jakarta, Mengenal Kesenian di Taman Ismail Marzuki

Di sini kamu dapat menemukan bangunan putih yang berada di tengah kolam yang berhias pagar berukir.

Selain itu, terdapat juga jembatan besi putih yang bisa dijadikan sebagai objek foto dan berbagai fasilitas yang terdapat disetiap sudut untuk mendapatkan foto yang instagramable.

Taman ini juga dipadukan dengan pohon dan tanaman hijau sehingga pengunjung dapat menikmati dengan suasana yang sejuk.

Beralamat di Jalan Merapi No.37 Sukaramai, taman ini dibuka secara gratis dan buka jam 08.00 – 18.00.

4. Canai Mamak KL

Roti canai merupakan sejenis roti pipih karena dibuat dengan cara diputar hingga adonan tipis. Makanan ini dipengaruhi oleh budaya India.

Kamu juga dapat menemukannya di Banda Aceh. Salah satunya Canai Mamak KL yang didirikan oleh warga asli Aceh.

Baca juga: Roti Bluder Cokro, Alternatif Oleh-oleh Roti Khas Madiun

Di tempat ini terdapat pilihan canai, di antaranya canai kari, canai coklat, canai srikaya, canai keju, canai original, dan lain-lain.

Selain roti canai, terdapat hidangan khas India dan Malaysia, seperti nasi biryani, nasi kari India, teh tarik, dan sebagainya.

Canai Mamak KL berada di Jalan Teuku Umar No. 51 Setui.

Untuk hidangan canai dijual seharga Rp 11.000 – Rp 22.000, sedangkan untuk hidangan berat lainnya dibanderol dengan harga Rp 15.000 – Rp 30.000.

5. Apung 1

Apung 1. SHUTTERSTOCK/LAURENCE TAYLOR Apung 1.

Apung 1 merupakan nama kapal milik perusahaan listrik negara yang masih ada dan masih terlihat kokoh pasca terjadinya bencana tsunami Aceh, dengan berat 2.600 ton.

Kapal ini dijadikan monumen peringatan tsunami karena menjadi saksi sejarah bencana tersebut, sekaligus dijadikan tempat wisata.

Tahun 2012, kapal ini direvitalisasi dengan menambahkan pagar besi, jembatan untuk menuju ke kapal, prasasti, hingga ruang dokumentasi.

Di sekitar kapal ini terpampang prasati dengan tinggi 2,5 meter, yang terdapat jam bundar merujuk pukul 07.55, yang merupakan waktu terjadinya Tsunami 2004, dan di bawah prasasti tersebut terdapat nama desa dan nama korban jiwa tsunami.

Baca juga: Wisata Banda Aceh, Lihat Monumen Pesawat RI 001 di Lapangan Blang Padang

Selain kondisi kapal yang masih utuh, terdapat sisa-sisa pasca tsunami yang meliputi jangkar kapal, sisa tembok, sofa yang kusam, dan berbagai benda bekas yang yang dibiarkan begitu saja.

Di sini kamu juga dapat menikmati keindahan laut Samudra Hindia saat berada di puncak kapal, karena disediakan fasilitas tropong bagi pengunjung.

Berada di Jalan Punge Blang Cut, Jaya Baru, Kota Banda Aceh, Apung 1 buka setiap hari dari pukul 09.00 – 17.30, dan dapat dinikmati secara gratis.

6. Mie 46

 

Mie 46 merupakan tempat makan yang menjual hidangan mi Aceh. Tempat ini berlokasi di Jalan Pendidikan, Gampong Baro, Banda Aceh.

Mi Aceh ini terdiri dari mi kuning tebal, yang biasanya dimasak dengan daging sapi atau seafood, dengan siraman kuah kari yang gurih dan pedas. Pembeli juga bisa meminta mi tanpa kuah.

Baca juga: 10 Mie Instan Paling Banyak Dibeli Orang Jepang, Bisa Jadi Pilihan Oleh-oleh

Mi Aceh yang ditaburi dengan bawang goreng, emping, mentimun ini memiliki pilihan toping kepiting, cumi, daging sapi, dan daging kambing.

Untuk dapat menikmati mi Aceh di kedai Mie 46, kamu dapat merogoh kocek Rp 40.000 per porsi.

Selain menjual mi Aceh, di tempat ini juga tersedia menu lainnya seperti nasi goreng, mi goreng biasa, dan lain-lain. Kedai ini buka dari jam 16.00 – 06.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com