Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kegiatan Susur Sungai, Amankah bagi Anak?

Kompas.com - 25/02/2020, 20:11 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan susur sungai yang dilakukan oleh siswa-siswi Pramuka SMPN 1 Turi, Sleman Yogyakarta pada Jumat (21/2/2020) menimbulkan jatuhnya korban jiwa 10 orang.

Baca juga: 10 Siswa Tewas Saat Susur Sungai, Pembina Pramuka: Semoga Keluarga Korban Bisa Memaafkan Kesalahan Kami

Akibat kejadian tersebut, banyak publik menanyakan apakah kegiatan susur sungai aman bagi anak-anak?

Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) periode 2017-2021, Amalia Yunita menjelaskan seputar kegiatan susur sungai.

Baca juga: Sebelum Arung Jeram, Cek Panduan Berikut

"Kegiatan susur sungai adalah kegiatan menyusuri sungai yang dapat dilakukan dengan berjalan kaki atau dengan menggunakan sarana yang mengapung di air, seperti perahu karet, kayak, canoe, atau Stand-Up Paddle Board (SUP)," kata Yuni ketika dihubungi Kompas.com, Senin (24/2/2020).

Lanjut Yuni, sejatinya kegiatan susur sungai aman dilakukan untuk anak-anak. Namun kata dia, kegiatan tersebut aman sejauh seluruh prosedur keamanannya terpenuhi.

Ilustrasi orang berjalan menyusuri sungai. SHUTTERSTOCK/JACOB LUND Ilustrasi orang berjalan menyusuri sungai.

Baca juga: 5 Lokasi Arung Jeram di Pulau Jawa yang Siap Bikin Jantung Deg-degan

Adapun prosedur yang dimaksud seperti kegiatan ini dilakukan di sungai yang memungkinkan dengan arus tidak deras, dan selalu didampingi oleh orang-orang yang ahli dan kompeten di bidang susur sungai.

Yuni menjelaskan bahwa kegiatan susur sungai juga sebenarnya bisa dilakukan pada saat musim hujan.

Namun kegiatan bisa dilakukan apabila melihat kondisi alam yang memungkinkan, kata dia.

"Dapat dilakukan apabila kondisi alamnya memungkinkan dan tidak ada potensi bahaya, serta dilakukan pantauan Tinggi Muka Air (TMA) di hulu sungai yang dikomunikasikan," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan susur sungai bisa dilakukan saat musim hujan sepanjang sungai aman dalam arti tidak ada potensi air naik secara tiba-tiba, serta hulu sungai terpantau perubahan debit air.

Ilustrasi sekelompok orang melakukan susur sungai bawah tanah. SHUTTERSTOCK/VIEW APART Ilustrasi sekelompok orang melakukan susur sungai bawah tanah.

Ia mencontohkan bagaimana wisata arung jeram justru akan ramai apabila saat musim hujan.
Terkait bahaya kegiatan susur sungai, Yuni mengatakan bahwa setiap kegiatan pasti memiliki unsur atau potensi bahaya.

"Namun tinggal gimana kita mengeliminir risikonya, misalnya kalau sungai sudah dipelajari dan tidak ada potensi bahayanya bisa dilakukan walau musim hujan," paparnya.

Yuni mengatakan kegiatan susur sungai di Indonesia bisa dilakukan karena hanya memiliki dua musim. Sementara untuk sungai dengan negara empat musim, ia meragukan akan adanya kegiatan tersebut.

"Untuk sungai negara empat musim bahaya bisa terjadi saat salju mencair yang membuat permukaan air dapat naik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com