Keduanya terdiri dari bumbu dan rempah yang sama. Bedanya, yang satu berkuah, dan yang satu lagi kering. Hidangan yang berkuah juga dapat ditambahi sedikit santan untuk membuatnya lebih gurih.
Tidak hanya ayam, bumbu woku juga dipakai untuk memasak seafood. Seperti ikan, telur ikan, udang, cumi, kepiting. Namun, woku belanga secara umum umum dipakai untuk memasak ayam.
Untuk membuat woku belanga, biasanya orang menumis daun pandan, daun sereh, dan bawang putih.
Kemudian ditambahkan bumbu-bumbu yang lain, seperti: rajangan kasar batang dan daun bawang, sobekan daun kunyit, daun jeruk, daun kemangi.
Bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan – bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, lengkuas, jahe, garam, lada – pun ikut ditumis.
Rasa pedas dari ayam woku berasal dari jahe, cabai rawit dan cabai keriting. Makanan ini menonjolkan rasa pedas gurih bukan manis seperti bumbu kuning.
Woku juga sangat cocok dihidangkan bersama dengan telur ikan kakap dan berbagai jenis kerang.
Lebih disarankan jika saat menyantap woku tidak berdampingan dengan sambal Manado seperti rica-rica atau dabu-dabu.
Rasanya yang sama-sama kuat dinilai akan bertabrakan dan terasa kurang berbaur dengan seimbang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.