Sebelumnya, wisatawan bisa melihat beragam jenis hewan di bangunan yang berdiri sejak 1972 itu.
Adapun hewan yang bisa dilihat di sini yaitu gajah, harimau, burung merak, jerapah, kuda nil, unta, burung beo hingga jenis hewan lainnya yang digemari anak-anak.
Pura Mangkunegaran juga ditutup untuk umum mulai Minggu (15/3/2020) untuk pencegahan penyebaran virus corona.
Pura Mangkunegaran dibangun oleh Pangeran Sambar Nyawa atau Raden Salah pada tahun 1757.
Objek wisata ini terletak di pusat kota Solo dan berada di dalam kawasan Keprabon. Pura Mangkunegaran dikelilingi oleh Jalan Ranggowarsito, Jalan Kartini, Jalan Raden Mas Said, dan Jalan Teuku Umar.
Kegiatan kesenian ketoprak yang identik di Solo juga ditiadakan sejak Sabtu (14/3/2020).
Kegiatan yang lahir pada awal abad 19 ini sebelumnya selalu ramai ditonton oleh warga Solo dan menjadi salah satu daya tarik wisatawan.
Kesenian ketoprak biasa dihadirkan di beberapa tempat wisata seperti Taman Balekambang Surakarta dan Museum Radya Pustaka.
Wayang orang ini begitu terkenal hingga di luar daerah Solo. Ada tempat khusus wisatawan yang dapat menonton gelaran wayang ini di Taman Sriwedari.
Wayang Orang Sriwedari juga memiliki gedung yang terdapat di Kompleks Taman Hiburan Rakyat, Solo.
Namun, wisatawan tidak bisa menikmati hiburan budaya ini karena tengah ditutup untuk sementara sejak Sabtu (14/3/2020) guna mencegah penyebaran virus corona.
Tak hanya museum yang dimiliki pemerintah, museum milik swasta di Solo juga ada yang menutup kunjungan untuk umum karena cegah virus corona.
Tumurun Private Museum melalui akun instagramnya @tumurunprivatemuseum mengatakan menutup kunjungan umum sejak Sabtu (14/3/2020) hingga waktu yang belum ditentukan.
"Untuk mencegah penyebaran lebih lanjut COVID-19, dengan menyesal kami menutup museum mulai tanggal 14 Maret 2020 sampai pada waktu yang belum ditentukan. Terima kasih atas perhatiannya," tulis akun instagram @tumurunprivatemuseum.
Museum ini berada di Jalan Kebangkitan Nasional Nomor 2/4 Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.