KOMPAS.com - Demi mencegah penyebaran virus corona ( Covid-19 ), Gunung Bromo dan Semeru tutup sementara pada 19-31 Maret 2020.
Penutupan yang dilakukan oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) berdasarkan sejumlah surat edaran.
Baca juga: Update: 55 Tempat Wisata yang Tutup di Jawa Tengah untuk Cegah Corona
Surat edaran tersebut di antaranya Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Surat Edaran Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, serta Surat Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Baca juga: Nepal Tutup Pendakian Gunung Everest karena Virus Corona
"Kebijakan penutupan sementara itu, merupakan upaya Balai Besar TNBTS mencegah penyebaran COVID-19 lebih luas kepada masyarakat, petugas, dan pengunjung wisata," ungkap Kepala Balai Besar TNBTS John Kennedie, mengutip dari Antara, Rabu (18/3/2020).
Baca juga: Wulan Kepitu, Saatnya Menikmati Udara Bersih di Gunung Bromo
Menurut John, penutupan sementara Gunung Bromo dan Semeru akan dievaluasi secara berkala dengan memperhatikan kebijakan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta pemerintah daerah.
John menegaskan, masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak panik, tetapi tetap waspada untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
"Masyarakat, kami minta tetap tenang, dan tidak panik, serta selalu waspada," ujarnya.
Gunung Bromo merupakan salah satu tempat wisata unggulan di wilayah Jawa Timur dan juga nasional.
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan Nusantara pada 2019 tercatat sekitar 690.831 orang.
Dari jumlah total tersebut, sebanyak 669.422 orang merupakan wisatawan Nusantara, sedangkan 21.409 lainnya merupakan wisatawan mancanegara.
Total penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari kunjungan wisatawan pada 2019 mencapai Rp 22,86 miliar.
Ikuti peliputan dari hari ke hari tentang wabah ini dalam Liputan Khusus Wabah Virus Corona dan Indonesia Positif Terinfeksi Virus Corona di Kompas.com.
Baca juga: Panduan Lengkap Menghadapi Wabah Virus Corona
(Pewarta : Vicki Febrianto | Editor : Kelik Dewanto)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.