Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat dan Menyimpan Minuman Empon-empon

Kompas.com - 20/03/2020, 23:00 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  - Minuman empon-empon saat ini sedang naik daun dan diburu oleh masyarakat Jakarta. Salah satu pasar yang menjadi tempat berbelanja empon-empon adalah Pasar Jatinegara, Jakarta Timur.

Baca juga: Apa itu Empon-empon?

Empon-empon merupakan nama kelompok tanaman yang membentuk simpanan senyawa atau sekumpulan akar tanaman yang menjadi rempah. Minuman ini dapat meningkatkan imun tubuh.

Salah satu penjual empon-empon di Pasar Jatinegara yang saat viral diserbu oleh pengunjung adalah Ia. Perempuan berusia 38 itu membagikan tips membuat minuman empon-empon.

"Isinya ada jahe merah, temulawak, biang kunyit, sereh," jelas Ia kepada Kompas.com, pada hari Kamis (12/3/2020).

Empon-empon bisa dibeli dalam ukuran per ons, per biji, hingga per kilo. Harganya pun sama variatifnya, per ons untuk jahe merah Rp 10.000. Untuk kunyit, temulawak Rp 10.000 dapat seperempat kilo.

"Sereh kalau Rp 10.000 sudah dapat seiket, itu sudah banyak sekali," paparnya.

Cukup siapkan uang Rp 40.000 untuk membeli satu kilogram temulawak dan Rp 40.000 lagi untuk satu kilogram kunyit. Selain itu siapkan Rp 10.000 untuk membeli seikat sereh.

Selanjutnya untuk jahe merah, kamu harus merogoh kocek lebih dalam. Per kilogramnya untuk pekan ini, jahe merah dihargai Rp 80.000.

Baca juga: Apa itu Empon-empon?

Harga jahe merah sempat melambung sampai dua kali lipat dari harga normal. Sebelum isu wabah corona merebak, harga jahe merah Rp 60.000 per kilo.

Empon-empon di Pasar JatinegaraKompas.com / Gabriella Wijaya Empon-empon di Pasar Jatinegara

Cara membuat empon-empon

Untuk mengolah empon-empon, siapkan tiga ruas jahe, tiga ruas kunyit, satu ruas temulawak dan satu batang sereh.

Semuanya digeprek hingga pipih dan direbus. Setelah mendidih dapat dihidangkan. 

Jika ingin menambah aroma agar wangi biasa tambahkan kayu manis dalam minuman empon-empon. Kamu bisa menambahkan gula aren untuk rasa manis dalam minuman empon-empon agar lebih sedap. 

Baca juga: Kisah Penjual Empon-empon di Pasar Jatinegara, Diserbu Pengunjung Usai Viral Berita Soal Corona

Saat mengolah empon-empon dianjurkan untuk tidak telalu banyak, cukup untuk sekali minum.

"Kalau direbus terlalu banyak nanti sisanya bisa disimpan di dalam lemari es, bisa tahan seminggu, tapi tidak segar lagi," ujar Ia.

Satu kilogram jahe merah, satu kilogram temulawak, satu kilogram kunyit dan seikat sereh, bisa menjadi persediaanmu selama kurang lebih dua minggu. Tergantung seberapa sering mengkonsumsi minuman empon-empon.

Empon-empon di Pasar Jatinegara ada di gedung pasar Jatinegara Barat, tepatnya di bagian basement, di bagian kios buah dan jamu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com