Tempat berkumpul tersebut meliputi pusat kebudayaan, perpustakaan, tempat resepsi pernikahan, bar, kafe, bioskop, tempat bermain anak, bangunan sosial, kolam renang.
Selanjutnya tempat pemandian air panas, tempat spa, sauna, dan pusat kebugaran. Seluruh sekolah dan universitas juga telah diliburkan.
Pelaksanaan ibadah di tempat umum, seperti salah Jumat diberhentikan untuk sementara waktu. Masjid akan tetap dibuka bagi warga yang ingin beribadah secara perorangan.
Sehubungan dengan hal tersebut, diimbau agar warga Indonesia menunda perjalanan ke Turki untuk saat ini.
Bagi warga Indonesia yang telah berada di Turki untuk tujuan wisata agar segera kembali ke Indonesia, demi menghindari situasi yang menyulitkan untuk kembali ke Indonesia.
Bagi yang tinggal/menetap di Turki agar selalu mengikuti imbauan dari otoritas setempat dan Perwakilan RI terdekat serta meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah pencegahan penularan virus corona.
Mulai tanggal 19 Maret 2020, di sejumlah kota utama termasuk Ankara, sebagian toko, supermarket, dan mal buka setengah hari. Sementara sebagian lainnya tutup sore hari atau lebih dini dari biasanya.
Meskipun Turki tidak menetapkan lockdown, tetapi informasi yang ada menunjukkan trend ke arah mild lockdown sudah mulai tampak di beberapa kota.
Berdasarkan informasi dari otoritas Turki, berikut daftar hal mengenai penanganan virus corona yang dapat dilakukan:
a. Seluruh individu yang masuk ke wilayah Turki dan menderita batuk serta kesulitan bernapas dalam waktu 14 hari sebaiknya segera menghubungi poliklinik spesialis Zekai Tahir Budak Hospital di Ankara melalui nomor telepon +90 312 306 5151.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.