JAKARTA, KOMPAS.com – AirAsia Indonesia melakukan disinfeksi secara rutin di semua pesawat yang beroperasi.
Hal ini untuk mengantisipasi, menangani, dan mencegah penyebaran berbagai wabah penyakit termasuk pandemi Covid-19.
Program disinfeksi pesawat AirAsia Indonesia ini selalu dilakukan secara rutin dan telah berlangsung sejak 2010 lalu.
Baca juga: AirAsia Tawarkan Pilihan Kompensasi Terkait Wabah Virus Corona
“Program disinfeksi pesawat AirAsia ini merupakan upaya ekstra di luar dari langkah-langkah pendukung aspek keselamatan dan kesehatan yang selalu diterapkan sebelumnya," tutur Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (21/3/2020).
"Insiatif ini terus digalakkan sebagai langkah pencegahan dan penanganan penyebaran penyakit ke seluruh penumpang dan staf kami,” lanjutnya.
Prosedur ini dilakukan di armada Airbus A320 pada Kamis (19/3/2020) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
Prosedur ini juga diterapkan pada setiap pesawat di hub AirAsia lainnya, yaitu di Bali, Surabaya, Medan, dan Lombok.
Disinfeksi ini diterapkan di seluruh area pesawat, mulai dari kabin, kursi penumpang, kokpit, lavatory, galley, kompartemen bagasi kabin, kompartemen kargo, sampai pintu-pintu pesawat.
Tim tersebut menggunakan produk pembersih dan cairan disinfektan yang telah disetujui regulator, otoritas kesehatan, dan pabrikan pesawat Airbus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.