Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/04/2020, 17:12 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com - Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Sulawesi Tenggara (PHRI Sultra) memberikan usulan agar ribuan karyawan hotel dan restoran yang dirumahkan akibat pandemi corona ( Covid-19 ) menerima kartu prakerja.

Baca juga: PHRI dan ASITA Butuh Bantuan Pemerintah akibat Corona, Apa Saja?

Sekretaris Umum PHRI Sultra Eko Dwisasono di Kendari mengatakan 1.116 orang pekerja industri perhotelan dan restoran terdampak virus corona akan menerima paket manfaat senilai Rp 3.550.000, seperti mengutip Antara.

Paket manfaat tersebut akan diterima oleh pekerja industri perhotelan dan restoran selama 4 bulan.

Rincian paket tersebut ialah bantuan biaya pelatihan senilai Rp 1.000.000, insentif bulanan Rp 600.000, dan insentif penyusunan survei senilai Rp 50.000 per bulan untuk tiga kali survei.

"Merumahkan karyawan ataupun memutuskan hubungan kerja adalah pilihan pahit bagi manajemen hotel tetapi terpaksa karena kondisi keuangan perusahaan yang tidak mendukung," ujar Eko.

Salah satu hotel yang turut berpartisipasi dalam menyalakan lampu membentuk tanda hati untuk From Jogja With Love.dok. Himpunan Humas Hotel Yogyakarta Salah satu hotel yang turut berpartisipasi dalam menyalakan lampu membentuk tanda hati untuk From Jogja With Love.

Menurut data PHRI Sultra, hotel di Kota Kendari terdiri dari 30 hotel bintang dan 100-an hotel non-bintang.

 

Dari jumlah tersebut, tersedia 3.100 kamar dan 6.000 tempat tidur, seperti kata Eko yang juga pemilik Hotel Cendana.

Sementara karyawan yang menggantungkan hidup dari bisnis properti tersebut sekitar 2.000 orang.

Informasi yang dihimpun menyebutkan dari kapasitas 100 kamar yang terisi hanya 5 kamar atau 2 kamar, bahkan banyak hotel kosong.

"Kita tidak mempersalahkan siapa-siapa tetapi pemerintah sesuai tingkatan diharapkan mengambil langka-langka antisipasi sehubungan dengan ledakan pengangguran," lanjutnya.

Potensi ledakan pengangguran akibat virus corona memerlukan perhatian karena mengancam stabilitas negara.

"Kalau orang-orang sudah kesulitan ekonomi. Makan susah dan kemana-mana sulit maka hura-hara didepan mata. Inilah yang harus diantisipasi secara bersama-sama," katanya.

Kamar hotel OYO Indonesia.OYO Indonesia Kamar hotel OYO Indonesia.

Pajak hotel dan restoran diminta dibebaskan selama pandemi corona

Sementara itu, mengutip Kompas.com, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia ( PHRI) meminta Pemerintah membebaskan pembayaran pajak hotel dan restoran selama wabah virus corona berlangsung.

Baca juga: Pajak Hotel dan Restoran Diminta Dibebaskan Selama Wabah Virus Corona

 

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua PHRI Haryadi Sukamdani dalam diskusi online dengan sejumlah media, Selasa (7/4/2020).

"Kami sudah usulkan itu kepada para kepala daerah," kata Hariyadi.

Usulan lainnya dari PHRI ialah penundaan pajak bumi dan bangunan serta dapat dicicil pembayarannya.

Adapun untuk pajak air bawah tanah, PHRI juga meminta untuk diberikan diskon. Kemudian retribusi sampah dan pajak reklame dibebaskan.

"Selain itu, kami juga minta untuk gas dan listrik ini sebaiknya harga diturunkan, dan kami harap tidak ada minimum payment. Jadi pembayaran mengikuti penggunaan saja, kalau penggunaannya kecil, bayarnya juga murah seperti itu," ungkap Hariyadi.

(Pewarta : Sarjono | Editor : Adi Lazuardi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com