Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/04/2020, 06:04 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F.

Editor

MATARAM, KOMPAS.com - General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Lembar Baharuddin menyebutkan sembilan kapal pesiar batal datang ke Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Maret-April 2020.

Hal ini imbas dari wabah Covid-19 di ratusan negara, termasuk Indonesia.

"Sebelumnya sembilan kapal pesiar tersebut sudah terjadwal sandar di dermaga Pelabuhan Gili Mas. Empat dijadwalkan pada Maret, dan lima kapal pada April 2020. Tapi semuanya tidak jadi datang karena masalah virus corona," kata Baharuddin di Kabupaten Lombok Barat, Selasa (14/4/2020) seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Kawasan Wisata Tiga Gili di Lombok Tutup Sementara untuk Cegah Corona

Ia menyebutkan masing-masing kapal pesiar berkapasitas 1.500-2.000 penumpang dari berbagai negara.

Jika ditotal ada sekitar 20.000 wisatawan mancanegara yang batal datang ke Pulau Lombok melalui jalur laut.

Pihaknya sudah mendapatkan pemberitahuan dari agen-agen kapal pesiar tersebut terkait pembatalan kunjungan dan akan menjadwalkan ulang ke Pulau Lombok jika kondisi sudah normal kembali.

Menurut Baharuddin, batalnya kedatangan sembilan kapal pesiar tersebut tentu berdampak terhadap target pemasukan Pelindo III Cabang Lembar pada 2020, khususnya dari biaya jasa kepelabuhanan.

Kapal pesiar MS Vasco Da Gama yang membawa lebih dari 1.000 turis asing dari berbagai negara sandar di dergama Pelabuhan Gili Mas Lembar, Kabupaten Lombok Barat, NTB, pada 20 Februari 2020. ANTARA/Awaludin Kapal pesiar MS Vasco Da Gama yang membawa lebih dari 1.000 turis asing dari berbagai negara sandar di dergama Pelabuhan Gili Mas Lembar, Kabupaten Lombok Barat, NTB, pada 20 Februari 2020.

Dampak negatif yang paling utama adalah pemasukan dari biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh penumpang kapal pesiar yang turun ke daratan dan dibawa ke sejumlah destinasi wisata menggunakan jasa transportasi lokal.

"Dampaknya tidak hanya pada realisasi pendapatan Pelindo, tapi juga kontribusi ke daerah yang tidak kelihatan angkanya secara langsung," ucapnya pula.

Baca juga: Kawasan Wisata Senggigi Bak Kota Mati, 1.316 Karyawan Hotel Dirumahkan

Ia berharap wabah Covid-19 bisa berakhir di seluruh dunia, sehingga geliat pariwisata kembali bergerak, termasuk wisata kapal pesiar.

Direksi Pelindo III, kata Baharuddin, tetap menjalin komunikasi dengan agen-agen kapal pesiar, sambil menunggu regulasi pemerintah pusat terkait kedatangan kapal pesiar dan upaya pemulihan dampak COVID-19.

"Rencananya ada 20 kapal yang dijadwalkan datang ke Lombok pada 2020. Yang datang sejak Januari hingga awal Maret ada enam kapal dengan jumlah penumpang sebanyak 15.000 orang. Mudahan wabah virus corona bisa segera berakhir," katanya. (Awaludin/Nusarina Yuliastuti)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pelayaran Kapal RoRo Batam Buka Booking Online untuk 11 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024

Pelayaran Kapal RoRo Batam Buka Booking Online untuk 11 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024

Travel Update
Gunung Marapi di Sumbar Erupsi, Jalur Pendakian Ditutup

Gunung Marapi di Sumbar Erupsi, Jalur Pendakian Ditutup

Travel Update
Rute ke Merbabu Park Semarang, Glamping dengan View Gunung 

Rute ke Merbabu Park Semarang, Glamping dengan View Gunung 

Travel Tips
3 Perbedaan MRT dan BTS di Bangkok, Wajib Tahu

3 Perbedaan MRT dan BTS di Bangkok, Wajib Tahu

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Pameran Repatriasi di Galeri Nasional Indonesia

Panduan Lengkap ke Pameran Repatriasi di Galeri Nasional Indonesia

Travel Tips
India Peringkat 6 Negara Penyumbang Turis Asing Terbanyak ke Indonesia

India Peringkat 6 Negara Penyumbang Turis Asing Terbanyak ke Indonesia

Travel Update
5 Tips Wisata ke Umbul Sigedang-Kapilaler di Klaten, Datang Pagi

5 Tips Wisata ke Umbul Sigedang-Kapilaler di Klaten, Datang Pagi

Travel Tips
7 Museum di Jakarta yang Instagramable buat Liburan Akhir Tahun 

7 Museum di Jakarta yang Instagramable buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
Intip Isi Pameran Repatriasi di Galeri Nasional Indonesia, Ada Apa Saja?

Intip Isi Pameran Repatriasi di Galeri Nasional Indonesia, Ada Apa Saja?

Jalan Jalan
4 Tips Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Registrasi Online Dulu

4 Tips Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Registrasi Online Dulu

Travel Tips
14 Aturan Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Boleh Memotret di Area Tertentu

14 Aturan Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Boleh Memotret di Area Tertentu

Travel Update
Pengalaman Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Lihat Pusaka Pangeran Diponegoro

Pengalaman Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Lihat Pusaka Pangeran Diponegoro

Jalan Jalan
10 Kota Termurah di Dunia 2023, Mana Saja?

10 Kota Termurah di Dunia 2023, Mana Saja?

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Umbul Sigedang-Kapilaler di Klaten

Harga Tiket dan Jam Buka Umbul Sigedang-Kapilaler di Klaten

Travel Update
3 Wisata sambil Olahraga Alam Bebas di Bangka, Akses Dekat ke Bandara

3 Wisata sambil Olahraga Alam Bebas di Bangka, Akses Dekat ke Bandara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com