Angka pengunjung dan strategi bergantung pada museum. Pameran Raphael menjual tiket secara daring.
Sebuah kelompok yang terdiri dari enam pengunjung akan dibawa oleh petugas menuju ke dalam galeri dengan interval lima menit yang sudah diatur sedemikian rupa (staggered).
Baca juga: 21 Hal yang Bisa Buat Turis Kena Denda sampai Penjara di Italia
Setiap kelompok akan mendapatkan pertunjukan sekali dalam seumur hidup selama 80 menit.
Sementara di Galleria Borghese yang dibuka Selasa, mereka akan mengizinkan kunjungan selama 120 menit bagi 80 orang dalam satu waktu.
“Tuntutan ini sebenarnya memberi peluang untuk mengapresiasi keindahan museum dengan kedamaian,” ujar museum tersebut melalui sebuah pernyataan.
Untuk Patrizia Sandretto Re Rebaudengo, museum yang didanai secara pribadi, dibuka pada 18 Mei dan hanya mengizinkan 15 pengunjung dalam satu waktu.
Cathedral of Santa Maria del Fiore, katedral gothic abad ke-13 yang diperkirakan akan buka pekan ini, akan memberi sebuah perangkat kepada pengunjung.
Baca juga: 4 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi di Italia Selain Roma
Perangkat tersebut akan memberitahu mereka saat mereka tidak melakukan jaga jarak. Perangkat tersebut merupakan kalung yang dipakai oleh pengunjung.
Setiap sebelum pemakaian, perangkat akan didisinfeksi terlebih dahulu. Saat digunakan, kalung akan berkedip (flash) dan bergetar jika pengunjung berdekatan satu sama lain.
Cathedral of Santa Maria del Fiore merupakan institusi pertama yang memperkenalkan perangkat tersebut.
Melalui sebuah pernyataan, mereka menuturkan, mereka merupakan yang pertama untuk menggunakan perangkat dalam konteks museum.
“Sistem ini menjamin keamanan dan kenyamanan secara maksimal selama kunjungan,” seperti yang tertera dalam pernyataan tersebut.
Kalung EGOpro Social Distancing dimilik oleh perusahaan asal Firenze bernama Advance Microwave Engineering.
Kalung tersebut memiliki empat lampu merah yang akan menyala dan berkedip berdasarkan kedekatan pengguna dengan orang lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.