Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Hadapi New Normal, Pemerintah Dukung Investasi Sehat dan Kondusif di Sektor Parekraf

Kompas.com - 14/06/2020, 12:04 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia mendukung terciptanya ekosistem yang sehat dan kondusif untuk investasi, termasuk memastikan pembangunan berkelanjutan pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

Pernyataan itu disampaikan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo dalam Asian Venture Philantrophy Network (AVPN) Conference 2020, Jumat (12/6/2020).

"Indonesia berupaya sebaik mungkin untuk menjadikan konsep pembangunan yang berkelanjutan dalam kebijakan dan target pengembangan," ujar dia dalam keterangan tertulis.

Angela melanjutkan, Indonesia merupakan tempat yang kondusif untuk berinvestasi karena memiliki potensi yang besar dalam hal pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk keragaman budaya dan sumber daya alam.

Baca juga: Kemenpar Panggil Pengusaha OYO dan Red Doors, Untuk Apa?

Menurut dia, semua itu dapat menjadi nilai tambah yang tinggi bagi perkembangan sektor ekonomi kreatif yang diharapkan dapat tumbuh menjadi salah satu kekuatan industri kreatif dunia.

Pada kesempatan itu, Angela juga menekankan, berinvestasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia akan dapat mempercepat upaya pembangunan kembali, peremajaan, dan terus mendorong pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

"Upaya pengembangan pada sektor ini dilakukan ntuk mendukung pencapaian SDGs. Penerapan bersifat inklusif bagi masyarakat lokal, mengusung semangat kesetaraan gender, dan tanggung jawab budaya sampai dengan alam," imbuh dia.

Tidak bisa berjalan sendiri

Guna mewujudkan berbagai upaya tersebut, Pemerintah Indonesia tidak bisa berjalan sendiri.

"Butuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk komunitas investasi sosial untuk mendorong pengembangan sektor parekraf lokal," kata Angela.

Menurut dia, dukungan itu diperlukan untuk meningkatkan kapasitas bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan menstimulus sektor yang terkena dampak Covid-19 dengan membangun kembali ekosistem bisnis yang kondusif.

Hal itu membuat digitalisasi menjadi sesuatu yang penting untuk diperhatikan agar dapat menunjang pelaku usaha, khususnya UMKM supaya dapat bertahan dalam masa new normal .

"Inovasi keuangan dan kewirausahaan, seperti crowdfunding atau penggalangan dana, investasi filantropi, kemitraan publik-swasta, dan socialpreneur bisa menjadi solusi yang efektif guna menjawab tantangan di masa new normal," kata Angela.

Baca juga: Bekraf Dilebur Lagi ke Kemenpar, Dipimpin Wishnutama

Hal senada juga disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)  Wishnutama Kusubandio.

Dalam rekaman video sambutannya, ia mengatakan bahwa saat ini tidak hanya di Indonesia, tapi juga seluruh negara di dunia memiliki tantangan besar dalam menghadapi Covid-19.

Meski demikian, ia percaya bahwa di setiap tantangan, selalu ada peluang. Pihaknya pun mencoba mentransformasikan tantangan tersebut menjadi sebuah kesempatan besar untuk berkolaborasi antara pemerintah dengan pihak swasta, termasuk komunitas investasi sosial.

"Penting bagi kita untuk bersama-sama menghadapi tantangan dan mengambil kesempatan tersebut," kata Wishnutama.

Baca juga: Indonesia-Japan Fiesta 2019, Ajang Kemenpar Gaet Wisman Jepang

Menparekraf dan Wamenparekraf juga menyambut baik rencana penyelenggaraan AVPN Conference 2021 yang akan digelar pada Juni 2021 di Bali.

"Sampai bertemu di Bali," ujar Wishnutama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com