Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Infrastruktur MotoGP 2021 di Mandalika Tetap Berjalan

Kompas.com - 15/06/2020, 22:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Odo R.M Manuhutu, memastikan pembangunan Mandalika untuk MotoGP tetap berjalan sesuai rencana.

“Pembangunan Mandalika, terutama untuk rencana MotoGP 2021 tetap berjalan sesuai on track,” kata Odo dalam konferensi pers virtual, Jumat (12/6/2020).

Odo tidak menuturkan anggaran pasti untuk MotoGP di Mandalika berapa. Namun, untuk kebutuhan pembangunan berada di angka Rp 1 triliun.

Baca juga: Bau Nyale, Momen Berburu Cacing Nyale Perwujudan Purti Mandalika

Adapun kebutuhan pembangunan yang dimaksud adalah pembangunan infrastruktur, jalanan, dan kebutuhan tambahan lainnya.

Menurutnya, anggaran untuk MotoGP merupakan yang paling utama dari yang lainnya.

Wisatawan mancanegara tertarik ke Mandalika

Odo mengatakan, rencana MotoGP yang akan diadakan di Mandalika sudah menarik perhatian banyak wisatawan mancanegara (wisman).

Banyak dari mereka yang tidak sabar untuk berkunjung saat MotoGP diselenggarakan.

Baca juga: Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Apa Istimewanya?

“Sudah ada banyak sekali minat dari berbagai wisatawan dari berbagai negara untuk mengunjungi Mandalika saat MotoGP,” tutur Odo.

Sirkuit Mandalika Foto: MGPA Sirkuit Mandalika
Dipromosikan di Paris

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah mempromosikan ajang balapan MotoGP di Paris pada 2019.

Sebab saat berkunjung ke Mandalika, wisman tidak hanya menonton ajang balapan, juga bisa menikmati keindahan alamnya.

“Upaya (promosi) inilah yang juga akan dilakukan saat Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj Sitti Rohmi Djalilah, hadir dalam agenda The International Coordinating Council of The Man, And The Biosphere Programme, UNESCO di Paris, 17-21 Juni 2019,” kata Kepala Biro Humas dan Protokoler Pemprov NTB, Najamuddin Amy, dalam keterangan pers yang Kompas.com terima beberapa waktu lalu.

Baca juga: Digelar 2021, MotoGP Mandalika Dipromosikan di Paris

Dia berharap, wisman yang menonton ajang balapan tersebut juga akan berlibur sembari berkeliling ke berbagai destinasi wisata di Lombok dan Sumbawa

Senada dengan hal tersebut, Chief Strategic Communication Officer Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Happy Harinto, menuturkan bahwa MotoGP merupakan peluang bagi pariwisata Indonesia.

Hal tersebut dipercaya mampu menggairahkan kembali industri pariwisata Indonesia pasca-pandemi virus corona (Covid-19).

"Kita bisa menjadikan ajang MotoGP ini sebagai awal kebangkitan industri pariwisata di Indonesia, terutama setelah mendapat serangan Covid-19,” kata Happy dalam rilis video wawancara yang diterima Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: MotoGP Mandalika Bisa Jadi Awal Kebangkitan Indonesia Setelah Covid-19

Hingga Mei 2020, pembangunan sirkuit Mandalika baru mencapai angka 30 persen dalam tahap pembangunan.

Di tengah pandemi, pengerjaan pun terus dilakukan sembari memperhatikan standar protokol kesehatan yang berlaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com