Mengenai hal tersebut, Wayan tidak menampik bahwa ada kemungkinan mereka yang berkunjung sudah tidak sabar ingin segera berlibur ke Bali pada era new normal.
“Kunjungan selama pandemi lebih ramai di Sabtu dan Minggu. Tapi sebelum pandemi, ramainya kunjungan saat ini tidak sebanding karena lebih ramai,” ujar Wayan.
Menurut data yang Kompas.com terima, total wisatawan yang berkunjung ke Anjungan Bali hingga pukul 14:30 WIB adalah 253.
“Dalam satu waktu, kalau jumlah pengunjung ada 100 dan belum ada yang keluar, kami akan setop pengunjung lain untuk masuk,” kata salah satu petugas yang berjaga di pintu masuk.
Anjungan Jawa Timur yang tak kalah ramai
Sama seperti Anjungan Bali, Anjungan Jawa Timur pun memiliki dua poster berisi protokol kesehatan yang terletak di area pintu masuk. Wisatawan harus mematuhi seluruh protokol tersebut.
Para petugas juga memeriksa suhu tubuh, dan menyediakan beberapa wastafel tepat di sisi kiri pintu masuk. Alur masuk dan keluar anjungan telah diatur sedemikian rupa.
Meski ramai, selama saya berada di sana, pengunjung hanya berfoto-foto di area depan anjungan saja. Sementara area Madura terbilang cukup sepi dan hanya dikunjungi oleh sejumlah kecil wisatawan.
Salah seorang wisatawan bernama Erik menuturkan, dia sengaja datang dan duduk-duduk di area Madura karena sepi.
“Di luar (area depan) banyak orang. Walaupun tidak berkerumun tapi ada khawatir. Di sini aja, adem juga,” kata pria asal Jakarta Timur tersebut.
Berdasarkan data yang Kompas.com terima, pada 14:39 WIB, Anjungan Jawa Timur sudah menerima 228 pengunjung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.