Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Anjungan Bali TMII, Obat Rindu Liburan ke Bali

Kompas.com - 10/07/2020, 08:08 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

Mengenai hal tersebut, Wayan tidak menampik bahwa ada kemungkinan mereka yang berkunjung sudah tidak sabar ingin segera berlibur ke Bali pada era new normal.

“Kunjungan selama pandemi lebih ramai di Sabtu dan Minggu. Tapi sebelum pandemi, ramainya kunjungan saat ini tidak sebanding karena lebih ramai,” ujar Wayan.

Menurut data yang Kompas.com terima, total wisatawan yang berkunjung ke Anjungan Bali hingga pukul 14:30 WIB adalah 253.

“Dalam satu waktu, kalau jumlah pengunjung ada 100 dan belum ada yang keluar, kami akan setop pengunjung lain untuk masuk,” kata salah satu petugas yang berjaga di pintu masuk.

Anjungan Jawa Timur yang tak kalah ramai

Sama seperti Anjungan Bali, Anjungan Jawa Timur pun memiliki dua poster berisi protokol kesehatan yang terletak di area pintu masuk. Wisatawan harus mematuhi seluruh protokol tersebut.

Para petugas juga memeriksa suhu tubuh, dan menyediakan beberapa wastafel tepat di sisi kiri pintu masuk. Alur masuk dan keluar anjungan telah diatur sedemikian rupa.

Meski ramai, selama saya berada di sana, pengunjung hanya berfoto-foto di area depan anjungan saja. Sementara area Madura terbilang cukup sepi dan hanya dikunjungi oleh sejumlah kecil wisatawan.

Salah seorang wisatawan bernama Erik menuturkan, dia sengaja datang dan duduk-duduk di area Madura karena sepi.

“Di luar (area depan) banyak orang. Walaupun tidak berkerumun tapi ada khawatir. Di sini aja, adem juga,” kata pria asal Jakarta Timur tersebut.

Berdasarkan data yang Kompas.com terima, pada 14:39 WIB, Anjungan Jawa Timur sudah menerima 228 pengunjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com