Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/07/2020, 19:00 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com – Pulau Bangka memiliki konsep wisata konservasi yang berada di Sungai Upang. Sungai Upang terletak di Desa Tanah Bawah, Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka.

Jika ingin bertandang ke sana, kamu bisa langsung meluncur dari Pangkalpinang. Pangkalpinang merupakan salah satu kota di Kabupaten Bangka, sekaligus ibu kota provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Baca juga: Wisata Baru di Pulau Bangka, Susuri Sungai Upang

Biasanya, wisatawan ke Sungai Upang setelah berjalan-jalan di Sungailiat, kota di Kabupaten Bangka. Jarak tempuh kurang lebih 48 kilometer.

Berikut rute perjalanan menuju sungai Upang yang terletak di Desa Tanah Bawah yang telah Kompas.com rangkum, Rabu (11/3/2020):

Mulai dari Taman Kota Sungailiat

Taman Kota Sungailiat merupakan titik aman untuk memulai perjalanan agar jarak tempuh tidak terlalu jauh. Dari Jalan Taman Kota, kamu bisa berjalan lurus terus menuju Jalan Jenderal Sudirman.

Di sepanjang jalan, kamu akan melewati Masjid Baitul Ummah di sisi kiri. Sementara di sisi kanan kamu bisa jadikan KFC, Kantor Pos Sungailiat, dan Warung Mang Bewok di sisi kanan.

Setelah melewati Warung Mang Bewok, belok kanan di perempatan pertama. Jalanan ini dinamakan Jalan Batin Tikal. Di sepanjang jalan ini, kamu bisa jalan lurus terus melewati empat pertigaan, dan satu perempatan.

Kegiatan menyusuri Sungai Upang yang dapat dilakukan oleh wisatawan hanya dengan membayar Rp 10.000 per orang, Kabupaten Bangka, Jumat (6/3/2020).kompas.com / Nabilla Ramadhian Kegiatan menyusuri Sungai Upang yang dapat dilakukan oleh wisatawan hanya dengan membayar Rp 10.000 per orang, Kabupaten Bangka, Jumat (6/3/2020).

Kamu bisa jadikan Warkop Kongke di sisi kanan dan Epoc Coffee & Resto di sisi kiri sebagai patokan jalan. Kemudian, kamu tetap jalan lurus hinga menemui Masjid Al Muhajirin Air Ruai.

Masjid tersebut terletak di sisi kanan perempatan. Dari sini, kamu tetap jalan lurus. Namun, beberapa kilometer dari sana kamu akan melihat jalur persimpangan antara Jalan Batin Tikal dan Jalan Imam Bonjol yang cukup rumit.

Di sini, kamu ambil arah serong kanan ke arah Jalan KH. Agus Salim dan jangan belok kanan. Sebab, jika kamu ambil belok kanan ke Jalan Sisingamangaraja jalanan tersebut mengarah ke tempat lain.

Selanjutnya, kamu hanya perlu berjalan lurus hingga menemui SMP 1 Pemali di sisi kiri jalan. Kamu bisa jadikan sekolah tersebut sebagai patokan jalan sebelum kamu melanjutkan perjalanan.

Dari SMP 1 Pemali, kamu akan menemukan 8 pertigaan. Setelah pertigaan kedelapan, kamu akan melihat Kelenteng Amal Utama di sisi kanan. Ambil jalur kanan yang mengarah ke kelenteng tersebut dan terus berjalan lurus.

Di sepanjang jalan, kamu bisa jadikan Puskesmas Pemali dan Kelenteng Cetya Dharma Abadi di sisi kanan jalan menjadi patokan Jalan Dr. Soetomo.

Kemudian, kamu hanya perlu berjalan lurus sampai ke Jalan Sinar Raya Sempan. Di sepanjang jalan ini, jika kamu menemukan Masjid Al Bina Sempan maka kamu berada di jalan yang benar.

Kegiatan menyusuri sungai Upang di Desa Tanah Bawah, Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka, Jumat (6/3/2020).kompas.com / Nabilla Ramadhian Kegiatan menyusuri sungai Upang di Desa Tanah Bawah, Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka, Jumat (6/3/2020).

Kamu hanya perlu berjalan lurus hingga melewati Bukit 7 Coffee N Resto di sisini kanan dan lurus mentok hingga kamu menemui persimpangan Jalan Sinar Raya Sempan dan Jalan Depati Bahrin yang berada di sebelah kiri.

Dari sini, kamu hanya perlu ambil belokan ke kanan melewati Masjid Al Akhyar dan Masjid Alfitroh. Kamu tinggal berjalan lurus di sepanjang Jalan Raya Sungailiat yang sisi kanan dan kirinya dipenuhi hutan rimbun dan rerumputan hijau.

Jalan Raya Sungailiat terbilang cukup mudah. Kamu hanya tinggal mengikuti jalan saja tanpa belok kanan dan kiri hingga akhirnya kamu memasuki Kecamatan Puding Besar.

Beberapa patokan jalan di Kecamatan Puding Besar

Sesaampainya kamu di kecamatan tersebut, kamu bisa melihat Kantor Kecamatan Puding Besar dan SDN 1 Puding Besar di sisi kiri jalan.

Dari sana, kamu hanya perlu mengikuti jalan melewati beberapa patokan jalan seperti Bank Kantorpos Puding Besar di sisi kanan sebelum sampai di perempatan pertama. Di sini, kamu ambil belokan ke kanan menuju Jalan Pangkalpinang–Muntok.

Jalanan ini juga terbilang cukup mudah karena kamu hanya perlu berjalan lurus mengikuti jalan. Beberapa bangunan yang bisa kamu jadikan patokan jalan adalah RM Nagari Minang dan RM Kapau di sisi kanan dan kiri jalan.

Ketika melewati kedua restoran masakan Padang tersebut, ada baiknya kamu pelankan kendaraan karena jalan akan terbagi menjadi dua. Kamu bisa langsung ambil arah ke kiri dan berjalan lurus terus ikuti jalan hingga akhirnya kamu memasuki Desa Saing.

Perjalanan dari Desa Saing menuju Desa Tanah Bawah terbilang cukup dekat karena mereka terletak tepat bersebelahan. Kamu hanya perlu ikuti jalan besar di sepanjang Jalan Desa Saing hingga menemukan Masjid Al-Falaah di sisi kanan jalan.

Sungai Upang, Kabupaten Bangka, Jumat (6/3/2020).kompas.com / Nabilla Ramadhian Sungai Upang, Kabupaten Bangka, Jumat (6/3/2020).

Perjalanan dari masjid tersebut menuju Desa Tanah Bawah hanya berjarak lebih kurang 3 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 6 menit.

Di sini, kamu perlu berjalan dengan pelan karena di sebelah kiri jalan terdapat papan petunjuk menuju sungai Upang yang terbilang cukup kecil.

Ketika sudah menemukannya, kamu bisa langsung belok kiri menuju jalan berbatu yang masih alami. Di sana, kamu akan menemukan beberapa rumah warga hingga akhirnya kamu berada tepat di tengah-tengah perkebunan kelapa sawit.

Baca juga: Eco Park Sungailiat di Bangka, Wisata Selfie Sambil Belanja Bibit Tanaman

Jalur menuju area obyek wisata tersebut terbilang cukup rumit. Kamu harus benar-benar perhatikan jalan dan ikuti papan petunjuk agar tidak menyasar.

Angkutan kota yang terletak di Sungailiat tidak menyediakan rute menuju Kecamatan Puding. Untuk menuju ke sana, ada baiknya kamu gunakan kendaraan pribadi atau pesan kendaraan daring.

Jima kamu mengendarai mobil, waktu tempuhnya berada di kisaran 1 jam 15 menit. Sementara motor hanya 58 menit saja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com