Layanan ini juga untuk menghindari penumpukan antrian di check-in counter. Self Check-in ini dapat dilakukan 30 menit sebelum keberangkatan.
Juliandra menerangkan, sebagai antisipasi dan untuk memudahkan penumpang, Citilink dan Angkasa Pura II akan menyediakan transportasi dari Terminal 2 menuju Terminal 3 selama dua minggu masa transisi perpindahan.
"Citilink telah melakukan sosialisasi secara berkala kepada calon penumpang baik melalui media sosial, website, SMS Blast, maupun sosialisasi yang dilakukan di bandara sehingga seluruh calon penumpang terinformasikan dengan baik," jelasnya.
Baca juga: Naik Citilink Gratis Rapid Test, Simak Syarat dan Ketentuannya
Tambahnya, untuk memastikan kelancaran flow penumpang selama masa transisi, manajemen Citilink telah menggelar simulasi pengoperasian penerbangan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan melibatkan seluruh kru yang bertugas.
"Citilink akan melakukan persiapan ini secara intensif serta berkoordinasi dengan stakeholders agar seluruh operasional penerbangan dapat tetap berjalan dengan aman dan lancar dengan tetap memastikan penerapan protokol kesehatan yang ketat," pungkasnya.
Ibu hamil wajib lapor ke konter check-in
Khusus untuk calon penumpang ibu hamil, terdapat persyaratan khusus untuk terbang menggunakan Citilink, yaitu wajib lapor ke konter check-in.
Ketika melapor, ibu hamil perlu membawa surat keterangan layak terbang dari dokter kandungan dan mengisi surat pernyataan.
Untuk detail ketentuan lebih lanjut dapat mengunjungi https://www.citilink.co.id/faq
Calon penumpang juga bisa menghubungi call center Citilink di 0804 1 080808 atau mengunjungi live chat di website resmi Citilink.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.