Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Pantai Selatan Malang Buka Kembali, Masih Uji Coba Protokol Kesehatan

Kompas.com - 26/07/2020, 09:19 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F.

Editor

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melakukan uji coba penerapan protokol kesehatan dan kembali membuka destinasi wisata pantai yang ada di Jalur Lintas Selatan (JLS) Kabupaten Malang, Jawa Timur, untuk para wisatawan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang Made Arya Wedhantara mengatakan bahwa pembukaan destinasi wisata pantai dengan sistem uji coba tersebut setelah Perum Perhutani mengajukan surat dan meminta kawasan tersebut kembali dibuka untuk wisatawan.

Baca juga: 5 Hotel Instagramable di Malang Raya, Ada Nuansa Jepang dan Ubud

"Perhutani mengajukan surat untuk membuka, kami sepakati untuk uji coba penerapan protokol kesehatan di beberapa pantai," kata Made kepada ANTARA di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (25/7/2020).

Made menjelaskan meskipun saat ini beberapa pantai di wilayah JLS sudah kembali dibuka untuk para wisatawan mulai pekan ini, namun tetap dilakukan pengawasan ketat oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Malang, termasuk aparatur desa setempat.

Menurut Made, pengawasan tersebut perlu dilakukan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat pada saat berwisata di pantai.

"Uji coba pembukaan tersebut dipantau oleh tim Gugus Tugas, kepala desa, dan muspika setempat," tambah Made.

Made menambahkan nantinya pembukaan wisata pantai di kawasan selatan Kabupaten Malang tersebut akan dilakukan evaluasi terkait pelaksanaan penerapan protokol kesehatan bagi para wisatawan.

Beberapa wisata pantai yang saat ini tengah melakukan uji coba penerapan protokol kesehatan tersebut di antaranya adalah Pantai Sendang Biru, Teluk Asmara, Watu Leter, Ungapan, Batu Bengkung, Nganteb, dan Pantai Balekambang.

"Semuanya masih uji coba dan sekaligus sebagai edukasi bagi pengelola dan para wisatawan," kata Made.

Bukit-bukit kecil menghiasi muara Sungai Sitiharjo yang menyatu dengan Pantai Ungapan di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (8/1/2017). Dengan garis pantai sepanjang 105 kilometer, Malang memiliki 20 obyek wisata pantai menarik. Pemerintah Kabupaten Malang berusaha memperkenalkan wisata pantai yang menarik tersebut untuk bermain jet ski kepada khalayak luas, termasuk Pantai Ungapan.KOMPAS/DEFRI WERDIONO Bukit-bukit kecil menghiasi muara Sungai Sitiharjo yang menyatu dengan Pantai Ungapan di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (8/1/2017). Dengan garis pantai sepanjang 105 kilometer, Malang memiliki 20 obyek wisata pantai menarik. Pemerintah Kabupaten Malang berusaha memperkenalkan wisata pantai yang menarik tersebut untuk bermain jet ski kepada khalayak luas, termasuk Pantai Ungapan.

Sempat ditutup

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Malang memutuskan untuk menutup daerah tujuan wisata pantai yang terletak di sepanjang Jalur Lintas Selatan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Penutupan kawasan wisata pantai tersebut dilakukan mulai 13 Juli 2020, sampai dengan dipenuhinya penerapan protokol kesehatan oleh para pelaku usaha wisata yang ada di wilayah tersebut.

Baca juga: Kawasan Wisata Pantai di Malang Tutup Sementara

Penutupan sementara tersebut dilakukan karena kurangnya pengawasan dari petugas kepada para pengunjung dalam menerapkan protokol kesehatan. Para wisatawan masih banyak yang tidak mengenakan masker, dan tidak menjaga jarak.

Beberapa alasan lainnya, kunjungan wisatawan di kawasan wisata di Jalur Lintas Selatan tersebut juga cenderung melebihi batas maksimal yang sudah ditetapkan, yakni sebanyak 50 persen dari total kapasitas.

Hingga saat ini di wilayah Kabupaten Malang tercatat ada 457 kasus konfirmasi positif Covid-19. Dari total tersebut, sebanyak 40 orang dilaporkan meninggal dunia, 216 orang dinyatakan sembuh, dan sisanya masih berada dalam perawatan. (Vicki Febrianto/Risbiani Fardaniah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com