Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilarang Berenang di Pantai Selatan Yogyakarta, Apa Alasannya?

Kompas.com - 12/08/2020, 10:15 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

Terlebih bulan-bulan ini merupakan masa gelombang laut yang tinggi dan semakin menambah berbahayanya pantai selatan.

"Bulan Juni, Juli, Agustus itu dikenal pasang surut gelombangnya tinggi. Mungkin sampai September nanti," ujarnya.

Oleh sebab itu, ia menyarankan agar wisatawan sebaiknya tidak bermain air seperti berenang, bahkan berada dekat dengan air laut.

Baca juga: Main di Pantai Selatan Yogyakarta, Hati-hati Gelombang Tinggi

Ada banyak kegiatan yang ia sebutkan dapat dilakukan di pantai selatan selain bermain air. Kegiatan yang bisa dilakukan seperti duduk-duduk santai, main pasir, menggelar tikar sembari makan, dan menikmati sunset atau matahari terbenam.

"Ke pantai itu ya cuma main pasir di atas saja. Nanti itu air itu sampai atas sendiri, bisa sampai pohon cemara ini," katanya.

"Bisa dilihat kok kalau pantai selatan ini pasti airnya besar itu sampai atas, kalau gak ya landai, enak buat main air, tapi gak bisa diprediksi air di sini. Bisa tiba-tiba besar sendirinya," jelasnya.

Pantai Goa Cemara di Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Bantul, Yogyakarta dipenuhi rimbun pohon cemara. KOMPAS.com/DANI J Pantai Goa Cemara di Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Bantul, Yogyakarta dipenuhi rimbun pohon cemara.

Namun, ia pun mengakui bahwa tak sedikit wisatawan yang datang ke pantai selatan untuk bermain air. Padahal sudah diingatkan untuk tidak bermain air melalui pengeras suara dan papan peringatan dilarang bermain air.

"Ada pengunjung yang sudah kami peringatkan dan malah bilang, ke pantai itu mau main air. Dia malah balik tanya, terus mainnya gimana, dan di mana? Itu susah sekali, risiko kami sebagai petugas," tuturnya.

Baca juga: Ingat, Dilarang Mandi di Laut Saat Main ke Pantai Selatan

Sebelumnya telah dipasang papan peringatan di kawasan pantai Goa Cemara minggu lalu. Namun, Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 4 Bantul, Dwi Rias Pramuji mengatakan, papan tersebut justru hanyut terbawa arus ombak.

Ia menambahkan, imbauan langsung kepada wisatawan yang berkunjung ke Pantai Goa Cemara terkait bahaya mandi di laut, sudah rutin dilakukan dengan berkoordinasi dengan pengelola kelompok sadar wisata (Pokdarwis).

"Kalau untuk imbauan dari pengeras suara khususnya Pantai Goa Cemara memang yang mempunyai pengeras suara dari pokdarwis sini, sehingga harusnya juga terlibat dalam pengamanan pantai," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com