Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Tempat Wisata di Taman Nasional Ujung Kulon yang Bisa Dikunjungi

Kompas.com - Diperbarui 19/04/2022, 12:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) memiliki sejumlah pilihan aktivitas yang dapat dicoba oleh para wisatawan dari berbagai daerah.

Setidaknya, ada sembilan tempat wisata yang bisa kamu kunjungi di ujung barat pulau Jawa itu.

Baca juga: 4 Nama Badak Baru di TN Ujung Kulon dan Cerita di Baliknya

Mengutip situs resmi TNUK, wisatawan yang ke Ujung Kulon akan disuguhkan beragam pesona alam mulai dari jelajah pulau, menelusuri goa, hingga mendaki bukit.

Kompas.com telah merangkum semvilan tempat wisata yang bisa dikunjungi di Taman Nasional Ujung Kulon, yakni:

1. Pulau Peucang

Pulau Peucang di Taman Nasional Ujung Kulon, BantenShutterstock/Radius Mutiha RH Pulau Peucang di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten

Pulau Peucang merupakan yang paling populer bagi kalangan wisatawan jika berwisata ke Ujung Kulon. Keindahan pulau ini bahkan disebut para pengunjung sebagai Dream Island.

Wisatawan bisa menikmati pemandangan alam bawah laut yang indah dengan mencoba kegiatan snorkeling dan diving.

Gugusan karang dan ikan-ikan di bawah laut pulau Peucang memang dikenal jadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Selain itu, wisatawan juga bisa bercengkerama dengan rusa dan monyet ekor panjang yang berkeliaran di pulau ini.

Baca juga: 14 Tempat Bersejarah di Jakarta Pusat, Ada Museum dan Taman

Tak perlu khawatir akan kesulitan mencari penginapan karena ada fasilitas wisata, seperti penginapan dan visitor centre.

Setelah puas berwisata bahari, wisatawan bisa lanjut hiking ke Karang Copong di pulau Peucang bagian utara. Kamu bisa melihat sunset terbaik dengan latar belakang laut lepas.

2. Padang Penggembalaan Cidaon

Sejumlah pengunjung ditemani seorang pemandu, Jumat (1/5/2015), memasuki kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Banten. Sejumlah jalur trekking di kawasan itu telah dikenal banyak pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri.KOMPAS/INGKI RINALDI Sejumlah pengunjung ditemani seorang pemandu, Jumat (1/5/2015), memasuki kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Banten. Sejumlah jalur trekking di kawasan itu telah dikenal banyak pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri.

Puas dari Pulau Peucang, wisatawan akan menyebrang dengan boat ke Cidaon. Sedikit berjalan kaki sekitar 250 meter, kamu dapat menikmati atraksi Banteng yang sedang merumput di padang penggembalaan.

Banteng-banteng itu bisa dilihat jika cuaca cerah pagi hari sekitar pukul 06.00-07.30 WIB dan sore hari pukul 16.30 WIB.

Namun, kamu tidak boleh terlalu dekat dengan Banteng karena dapat menyebabkan satwa tersebut terganggu dan membahayakan dirimu.

Oleh sebab itu, biasanya wisatawan melihat banteng dengan menggunakan teropong dari menara pandang.

Baca juga: 5 Lokasi untuk Bisa Bercengkerama dengan Satwa Liar Nusantara

Selain itu, kamu juga bisa melihat burung Merak. Bahkan, terkadang ayam hutan menampakkan dirinya di padang penggembalaan.

Sore harinya, di sini kamu bisa melihat dan menikmati matahari terbenam yang menawan di tepi pantai.

3. Padang Penggembalaan Cibunar

Jalur trekking di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (1/5/2015). KOMPAS/INGKI RINALDI Jalur trekking di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (1/5/2015).

Bagi penyuka kegiatan trekking, Cibunar adalah tempat yang pas.

Di sana, kamu bisa melakukan trekking dari Cidaon ke Cibunar yang merupakan hutan pantai dan hutan hujan dataran rendah alami.

Sepanjang perjalanan trekking, kamu akan bertemu beragam macam burung dan vegetasi pakan Badak.

Baca juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Puncak Bogor, Lihat Satwa di Taman Safari

Karena trail dilakukan dari ujung utara ke selatan, kamu juga akan menemui perbedaan karakteristik hutan.

Sama seperti di Cidaon. Sesampainya di padang penggembalaan Cibunar, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan atraksi sekumpulan Banteng yang tengah merumput.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com