"Inilah solusi yang paling tepat dilakukan industri pariwisata di Bali agar kami bisa bertahan sampai awal tahun 2021," ujar Made.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa tim percepatan pemulihan pariwisata juga bisa menyiapkan berbagai agenda, terutama agar aparatur sipil negara (ASN), BUMN, dan asosiasi di Bali bisa mengadakan kegiatan akhir pekan.
"Jadi, kegiatan gathering dan touring ke daerah tujuan wisata yang ada di seluruh Bali misalnya," pungkasnya.
Sebelumnya, pembukaan pariwisata Bali untuk wisatawan mancanegara rencananya dimulai September 2020.
Baca juga: Bali Tunda Pembukaan Pariwisata untuk Turis Asing
Namun, keputusan Gubernur Bali Wayan Koster pada Sabtu (22/8/2020) membuat pembukaan wisman ini ditunda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.