Ramah lingkungan
Sebagai resor ramah lingkungan, Sheraton Belitung berkomitmen untuk mengurangi jejak karbon dan menghemat energi dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan.
Setibanya di lobi, para tamu disambut dengan angin laut yang sejuk yang masuk melalui sistem ventilasi terbuka.
Langit-langit lobi menggunakan Lenggadai, pohon lokal dari famili Rhizophoraceae yang terdapat di hutan terdekat.
Batuan granit Belitung yang terkenal membentuk bagian integral bahan bangunan resor yang menambahkan aksen pada lantai lobi.
Setelah melalui proses penggilingan dan penghalusan, batuan granit dipotong-potong dan dibakar secara langsung untuk membentuk ubin dengan warna-warna alami.
Baca juga: Bukan Kawah Putih Bandung, Ini Danau Kaolin di Belitung
Tiga restoran khas
Resor ini juga memiliki tiga restoran khas yang akan memanjakan para tamu dengan berbagai macam pengalaman kuliner.
Pertama, Island Restaurant yang terletak di tepi pantai. Restoran ini buka sepanjang hari dan menawarkan berbagai hidangan internasional dan lokal.
Beberapa makanan tersebut, seperti Gangan dan Mie Belitung yang merupakan dua hidangan favorit dari pulau tersebut.
Kedua, Seafood Market Restaurant yang memiliki meja makan panjang, terbuat dari kayu apung, sebuah tempat agar para tamu dapat menikmati tangkapan segar hari itu langsung dari nelayan setempat.
Ketiga, Blue Lagoon lounge and bar. Ini adalah tempat yang ideal bagi para tamu untuk menikmati cocktails dan makanan ringan yang terinspirasi dari hidangan lokal dengan pemandangan laut yang memukau.
Baca juga: 6 Oleh-oleh Makanan Khas Belitung