Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Aturan yang Harus Dipatuhi Ketika Berwisata ke Kuil di Thailand

Kompas.com - 23/09/2020, 10:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Thailand memiliki daya tarik pariwisata yang beragam, mulai dari keindahan alamnya hingga budayanya. Salah satu hal lainnya yang menarik dari Thailand adalah keanekaragaman kuilnya.

Oleh karena dikenal memiliki banyak kuil, maka tak heran apabila aktivitas wisata yang harus kamu lakukan ketika pergi ke Thailand adalah Temple Hopping atau jelajah kuil.

Namun, ada beberapa hal yang harus kamu ketahui ketika berkunjung ke kuil-kuil di Thailand. Aturan ini harus diketahui sebelum memasuki kuil.

Baca juga: Belanja di Kompleks Wat Arun Bangkok Bisa Pakai Bahasa Indonesia

Ketua Bidang Hubungan Masyarakat, Media dan Publikasi Indonesian Tour Leaders Association (ITLA) Santi Lianto mengatakan, salah satu larangan yang harus diperhatikan adalah tidak memakai rok pendek dan baju tanpa lengan.

"Wajb memakai pakaian yang sopan, tidak memakai rok pendek, atau baju tanpa lengan," kata diai saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/9/2020).

Selain larangan tersebut, ada beberapa hal lainnya yang harus diperhatikan wisatawan sebelum memasuki kuil.

Berikut Kompas.com rangkum hal-hal yang harus diketahui wisatawan ketika hendak Temple Hopping di Thailand:

1. Berpakaian sopan

Semua wisatawan, tanpa terkecuali, wajib berpakaian dengan sopan ketika berkunjung ke kuil di Thailand.

Wat Arun salah satu kuil ikonik di Bangkok, Thailand, Mingu (4/2/2018).KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Wat Arun salah satu kuil ikonik di Bangkok, Thailand, Mingu (4/2/2018).

Oleh karena itu, kata Santi, semua wisatawan harus memperhatikan busana yang dipakai sebelum menjelajah kuil.

Baca juga: 5 Spot Instagramable di Wat Arun Bangkok

Pengunjung wanita harus menggunakan celana panjang atau rok yang menutupi lutut. Sementara itu, wisatawan laki-laki menggunakan kaus berlengan dan celana yang menutupi lutut.

Meski kerap dikunjungi sebagai tempat wisata, pada dasarnya kuil tetaplah tempat ibadah yang dihormati.

2. Melepas alas kaki

Sebelum masuk ke kuil, wisatawan wajib melepas alas kaki yang dipakai, seperti sandal atau sepatu.

Melepas alas kaki untuk masuk ke kuil juga merupakan bagian dari penghormatan terhadap kuil sebagai tempat ibadah.

Berdoa di Wat Pho salah satu kuil ikonik di Bangkok, Thailand, Mingu (4/2/2018).KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Berdoa di Wat Pho salah satu kuil ikonik di Bangkok, Thailand, Mingu (4/2/2018).

"Lepas alas kaki sebelum masuk kuil utama, ini yang paling utama setelah berpakaian dengan sopan," terangnya.

Baca juga: Berlibur ke Thailand, Kenali Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan

Tak usah khawatir lupa akan peraturan tersebut, kamu bisa membacanya melalui papan informasi aturan-aturan berkunjung ke kuil yang telah dipasang di sejumlah titik kuil.

Jangan lupa juga untuk menaruh sepatu atau sandalmu di rak yang telah tersedia di bangunan suci tersebut.

3. Jangan duduk atau naik ke kuil

Beberapa kuil memasang peraturan yang jelas tertulis larangan para pengunjung untuk duduk atau menaiki bangunan kuil.

Wat Arun salah satu kuil ikonik di Bangkok, Thailand, Mingu (4/2/2018).KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Wat Arun salah satu kuil ikonik di Bangkok, Thailand, Mingu (4/2/2018).

Salah satunya di Wat Arun, terdapat tembok pendek yang bisa diduduki pengunjung. Namun, ada larangan jelas yang tidak membolehkan pengunjung untuk duduk.

Baca juga: Perhatikan, 6 Tips Liburan ke Thailand untuk Pemula

Ada juga aturan soal jangan duduk menghadap ke patung Buddha karena dianggap sebagai perilaku yang tidak sopan.

4. Etika memotret

Bagi pencinta fotografi, bangunan kuil di Thailand menjadi obyek foto yang tak boleh dilewatkan. Namun, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sesaat sebelum memotret.

Peserta Cordela Vacation membuka alas kaki sebelum masuk melihat patung Budha di Wat Pho salah satu kuil ikonik di Bangkok, Thailand, Mingu (4/2/2018).KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Peserta Cordela Vacation membuka alas kaki sebelum masuk melihat patung Budha di Wat Pho salah satu kuil ikonik di Bangkok, Thailand, Mingu (4/2/2018).

Ada etika memotret di kuil Thailand, yaitu pastikan pada saat memotret tidak mengganggu aktivitas orang yang hendak beribadah atau melakukan donasi.

Sebagian besar kuil memperbolehkan pengunjung untuk mengambil foto, tetapi tidak ada salahnya jika kamu tetap berpegang pada etika memotret di tempat ibadah, seperti kuil.

5. Hormati rupang Buddha

Pada saat berkunjung ke kuil di Thailand, kamu akan menemukan banyak benda suci yang dihormati dan menggambarkan Buddha.

Dipinjamkan busana luaran untuk turis yang menggunakan busana lengan dan celanan pendek di Wat Pho salah satu kuil ikonik di Bangkok, Thailand, Mingu (4/2/2018).KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Dipinjamkan busana luaran untuk turis yang menggunakan busana lengan dan celanan pendek di Wat Pho salah satu kuil ikonik di Bangkok, Thailand, Mingu (4/2/2018).

Misalnya, patung Buddha atau gambar Buddha. Jangan pernah sesekali menyentuh dan menunjuk benda-benda tersebut.

Baca juga: Liburan ke Thailand, Ini Etika Saat Berkunjung ke Kuil

Kamu juga harus berjalan dengan memutari benda-benda suci searah jarum jam. Selain itu, jangan membelakangi, apalagi melangkahi.

Ketika menjauhi benda suci tertentu, kamu bisa mundur tanpa membelakangi hingga jarak yang jauh, lalu berdiri dan berjalan seperti biasa.

6. Jangan kontak fisik dengan Biksu

Jika kamu pengunjung perempuan, jangan menyentuh seorang biksu, baik kulit maupun jubah yang ia pakai.

Menara Wat Arun Ratchawaram Ratchaworamawihan. SHUTTERSTOCK/NUKUL CHANADA Menara Wat Arun Ratchawaram Ratchaworamawihan.

Pengunjung perempuan yang hendak menyerahkan sesuatu kepada biksu, akan lebih baik apabila menyerahkan barang kepada lelaki. Selanjutnya, laki-laki itu lah yang akan memberikan kepada biksu.

Baca juga: 5 Tips Berkunjung ke Kuil-kuil di Bangkok

7. Etika lainnya

Ada etika lain yang tetap harus diketahui wisatawan ketika berkunjung ke kuil di antaranya melepas topi dan kacamata hitam, mematikan telepon genggam dan mengubahnya ke mode silent.

Selain itu, dilarang berbicara dengan suara keras atau bahkan berteriak. Jangan dilarang merokok atau makan ketika berjalan di dalam kuil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com