KOMPAS.com – Bagi sebagian orang yang pernah mengoleksi boneka, mungkin boneka-boneka itu akan ditelantarkan atau dibuang entah ke mana saat sudah tidak dimainkan.
Namun, beda halnya dengan boneka-boneka di Jepang. Di Wakayama, terdapat sebuah kuil untuk boneka-boneka yang terlupakan bernama Kuil Awashima.
“Mereka meletakkan boneka-boneka di kuil untuk didoakan sebelum dibakar. Biasanya, boneka-boneka ini dikumpulkan kemudian dilarung ke laut,” kata YouTuber Billy Christian.
Baca juga: Sebuah Kuil di Jepang Larang Turis Berkunjung, Ada Apa?
Pernyataan itu ia sampaikan dalam Mystical Mystery virtual tour bertajuk Haunted Dolls, Minggu (20/9/2020).
Billy mengatakan, masyarakat Jepang memiliki kepercayaan bahwa setiap benda yang disayangi oleh seseorang akan memiliki jiwa.
“Setiap bayi perempuan di sana biasanya pada saat lahir akan diberi satu boneka. Saat tumbuh dewasa, boneka biasanya jadi pajangan,” ujar dia.
Billy melanjutkan, biasanya boneka-boneka itu dilarung ke laut atau dibakar supaya tidak terjadi nasib buruk ke pemiliknya, sehingga banyak boneka kesayangan di kuil itu.
Kuil untuk mendoakan boneka
Orang-orang menaruh boneka yang mereka sayangi di Kuil Awashima dengan tujuan agar boneka tersebut didoakan, dibakar, atau dilarung ke laut.
Mengutip Japan Travel, bagi yang memiliki kepercayaan tertentu, mereka akan melakukan ritual memandikan boneka yang menyimbolkan bahwa mereka membersihkan jiwa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.