Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lamongan Buka Seluruh Tempat Wisata, Tidak Ada Syarat Kunjungan

Kompas.com - 08/10/2020, 15:03 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Seluruh tempat wisata di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur sudah dibuka kembali bagi wisatawan.

“Saat ini sudah dibuka semua, salah satunya Wisata Bahari Lamongan sudah buka sejak Juli 2020,” kata Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lamongan Sisyanto, kepada Kompas.com, Kamis (8/10/2020).

Adapun, beberapa tempat wisata yang sudah bisa dikunjungi kembali selain Wisata Bahari Lamongan adalah Maharani Zoo and Goa, Pantai Kutang Lamongan, dan Wisata Akar Langit Trinil.

Baca juga: Sensasi Seram dan Menegangkan di Lamongan

Selanjutnya ada Waduk Gondang, Wisata Edukasi Gondang Outbond, Makam Sunan Drajat, Makam Syekh Maulana Ishaq, Makam Sunan Sendang Duwur, dan Makam Joko Tingkir.

“Berkunjung ke Lamongan tidak ada syarat. Wisatawan dari mana saja bisa datang tanpa bawa surat negatif tes rapid atau swab,” tutur Sisyanto.

Meski begitu, wisatawan wajib mematuhi protokol kesehatan yang telah diterapkan Pemerintah Kabupaten Lamongan.

Selama berada di luar atau di dalam area tempat wisata, pengunjung wajib memakai masker, rajin mencuci tangan, dan saling menjaga jarak antarpengunjung.

Seorang pengunjung bermain ayunan di Pantau Kutang, Lamongan, Jawa Timur. SURYA/HANIF MANSHURI Seorang pengunjung bermain ayunan di Pantau Kutang, Lamongan, Jawa Timur.

“Imbauan jaga jarak selalu diumumkan lewat pengeras suara. Ada juga staf yang patroli untuk mengingatkan pengunjung agar tidak berkerumun,” ujar Sisyanto.

Sebelum memasuki area tempat wisata, sambung dia, wisatawan akan melalui prosedur pemeriksaan suhu tubuh.

Jika suhu tubuh berada di atas 37,3 derajat celsius, pengunjung akan diimbau beristirahat di ruang isolasi yang telah disediakan.

“Tunggu dulu, nanti diperiksa kembali suhu tubuhnya. Kalau sudah turun, baru boleh masuk. Kalau tidak turun, disuruh balik ke rumah,” pungkas Sisyanto.

Baca juga: Mengapa Dinamakan Pantai Kutang? Simak Ceritanya...

Jika merasa kurang sehat, wisatawan diimbau untuk tetap berada di rumah untuk istirahat dan tidak bepergian.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com