Guna mewujudkan sabuk wisata itu, pihaknya sebelum pandemi Covid-19 kerap melakukan pertemuan dengan sejumlah agen perjalanan.
Pertemuan dilakukan agar para agen perjalanan dapat memasarkan paket perjalanan berwisata ke Kabupaten Pasuruan dengan tertib.
Baca juga: Selain Bromo, Ini 5 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi di Pasuruan
Alasan lainnya adalah agar pemilihan tempat wisata dan penginapan memungkinkan wisatawan mengelilingi Kabupaten Pasuruan.
“Kalau setelah main di Finna Golf & Country Club lalu menginap di Malang, itu bukan sabuk wisata. Kalau main di situ, menginapnya di Prigen. Itu baru nyambung,” imbuh Soeharto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.