Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Keraton Surakarta, Lihat Koleksi Hingga Ambil Air di Sumur Songo

Kompas.com - 13/11/2020, 21:01 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Museum Karaton Surakarta kembali dibuka Minggu (8/11/2020) setelah sekian lama tutup akibat pandemi Covid-19.

Kepala Museum Karaton Surakarta KRA H Dany Nur Adiningrat mengatakan bahwa antusias masyarakat untuk berkunjung ke Museum Karaton Surakarta sejak dibuka kembali sangat besar.

“Karena mereka sudah lama nunggu museum buka. Selain bisa menikmati area museum yang jadi satu kawasan dengan Karaton Kasunanan Surakarta, pengunjung juga bisa melihat koleksi-koleksi dari museum,” kata Dany pada Kompas.com, Jumat (13/11/2020).

Sumur Songo

Salah satu hal yang dicari pengunjung ketika berkunjung ke Museum Karaton Surakarta adalah Sumur Songo. Sumur ini terletak di halaman Museum Karaton Surakarta.

Sumur ini konon dianggap berkhasiat karena telah diberi doa oleh Raja Paku Buwono IX atau Paku Buwono Songo.

Baca juga: Wisata Museum Keraton Surakarta Kembali Buka

“Banyak masyarakat yang meminta untuk membawa pulang air sumur tersebut. Mungkin karena doanya Paku Buwono IX,” ujar Dany.

Pengunjung diperbolehkan secara bebas mengambil air sumur tersebut. Ada yang membawa botol minum. Bahkan, banyak juga yang berasal dari luar daerah, seperti Jakarta, Lampung, hingga Sulawesi.

Koleksi Museum Karaton

Selain mendatangi sumur yang dianggap sakral tersebut, masyarakat juga banyak yang datang untuk melihat-lihat koleksi museum dari zaman Kasunanan Surakarta.

Salah satu koleksi yang populer adalah Perahu Rajamala yang merupakan canthik atau hiasan di haluan perahu Rajamala.

Canthik Rajamala koleksi di Museum Karaton SurakartaDok. Situs pariwisatasolo.surakarta.go.id Canthik Rajamala koleksi di Museum Karaton Surakarta

Ada pula koleksi keris besar, tandu keraton, dan kursi-kursi kuno keraton. Ada juga Kereta Kiai Gurdo yang sudah sangat tua.

Di sini, pengunjung bisa berswafoto sepuasnya bersama koleksi-koleksi museum yang bersejarah. Tak ada larangan berswafoto atau mengambil foto koleksi-koleksi tersebut.

Selain melihat koleksi museum, tak jarang pengunjung juga memanfaatkan area museum yang begitu luas untuk duduk-duduk dan bersantai.

Baca juga: Harga Tiket Masuk dan Cara Menuju ke Museum Karaton Surakarta

“Karena luas museum sekitar satu hektar. Jadi lumayan luas juga. Tempatnya juga lumayan rindang,” terang Dany.

Tak ada larangan khusus ketika berkunjung ke museum ini. Asalkan pengunjung bersikap tertib, sopan, dan tidak membuat onar.

Pengunjung juga harus memakai pakaian yang sopan, seperti tidak memakai topi, kacamata hitam, celana pendek, sandal, dan jaket. Pasalnya museum ini masih berada di kawasan Keraton Kasunanan Surakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com