Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyik, 2 Monkey Forest di Bali Sudah Buka Kembali

Kompas.com - 20/11/2020, 07:19 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.comSangeh Monkey Forest dan Monkey Forest Ubud di Bali sudah dibuka kembali untuk menyambut wisatawan.

“Ada protokol kesehatan khusus untuk obyek wisata itu, ketat. (Salah satunya) atur jarak dengan monyet, itu ada pemandunya,” kata Kepala Dinas Pariwisata Povinsi Bali Putu Astawa kepada Kompas.com, Kamis (19/11/2020).

Sementara untuk protokol kesehatan lainnya adalah wisatawan wajib menggunakan masker, saling menjaga jarak satu sama lain, serta rajin mencuci tangan.

Sebelum memasuki dua tempat wisata tersebut, wisatawan wajib melalui prosedur pemeriksaan suhu tubuh.

Baca juga: Liburan ke Bali, Ini 3 Rekomendasi Tempat Makannya

Bagi yang suhu tubuhnya berada di atas 37,3 derajat celcius, Putu mengatakan bahwa mereka akan dibawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Berdasarkan informasi yang tertera dalam Instagram @sangehmonkeyforest, tempat wisata tersebut sudah dibuka kembali sejak 31 Oktober 2020.

Sementara untuk Monkey Forest Ubud, melalui Instagram @monkeyforestsanctuaryubud, mereka sudah beroperasional kembali sejak 5 November.

Sangeh Monkey Forest terletak di Jalan Brahmana, Desa Adat Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com