Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Akhir Tahun 2020, Ini Estimasi Jumlah Wisatawan di Indonesia

Kompas.com - 24/11/2020, 19:26 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia menyebabkan berkurangnya mobilitas wisatawan, baik itu dalam negeri maupun luar negeri.

Direktur Kajian Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Wawan Rusiawan mengatakan, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) terjun bebas pada periode Januari-September 2020.

"Sampai September kita hampir 3,5 juta wisman yang berkunjung ke Indonesia. Pada periode yang sama pada 2019 sekitar 16,1 juta," ungkapnya dalam webinar Kemenparekraf bertajuk “Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2020”, Selasa (24/11/2020).

Baca juga: Benarkah Bali Akan Sambut Wisman pada 1 Desember 2020?

Berdasarkan data yang dipaparkan, kunjungan wisman ke Indonesia sejak Januari mengalami penurunan sebesar 7,26 persen atau hanya 1,27 wisman. Sementara Februari hanya 885.100 wisman.

Meski begitu, Wawan menuturkan bahwa pihaknya berharap ada angin segar pada kuartal keempat 2020.

Alhasil, pihaknya melakukan perhitungan untuk membuat estimasi jumlah wisatawan di Indonesia hingga akhir tahun.

Adapun, estimasi dibagi menjadi dua kategori yakni untuk wisman dan wisatawan nusantara (wisnus). Masing-masing kategori memiliki tiga poin estimasi jumlah wisatawan yakni sebagai berikut:

Wisman

  • Pesimistis: 3.705.300 orang
  • Moderat: 4.671.900 orang
  • Optimis: 6.121.800 orang

Wisnus

  • Pesimistis: 120.093.241 perjalanan
  • Moderat: 129.856.946 perjalanan
  • Optimis: 139.620.651 perjalanan

Melalui estimasi tersebut, Wawan berharap kunjungan wisman ke Indonesia pada kuartal keempat bisa mencapai poin Moderat karena hingga September sudah ada 3,5 juta kunjungan.

Prediksi pendapatan devisa pariwisata

Selain melakukan perhitungan untuk estimasi jumlah wisman, pihak Wawan juga melakukan perhitungan untuk memprediksi pendapatan devisa pariwisata.

“Jika dengan jumlah wisman yang tadi berkunjung tadi dengan average spending per arrival (ASPA) 2019 yakni 1.145,65 diharapkan akan ada devisa sekitar 7 miliar dolas AS untuk Optimis,” tutur Wawan.

Baca juga: Devisa Pariwisata Indonesia Diperkirakan Hilang 1,5 Miliar Dollar AS karena Virus Corona

Sementara itu, proyeksi devisa pariwisata untuk Moderat adalah 5,35 miliar dolar AS dan untuk Pesimistis adalah 4,24 miliar dolar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com