KOMPAS.com – Jika ingin menikmati petualangan kelas atas saat perjalanan sudah bisa dilakukan dengan aman, kamu bisa berkunjung ke Paris, Zurich, dan Hong Kong.
Sebab, melansir Lonely Planet, Kamis (19/11/2020), ketiga kota tersebut merupakan kota termahal di dunia selama pandemi Covid-19 menurut laporan dari Economist Intelligence Unit (EIU).
Adapun, Paris dan Zurich menggeser Singapura dan Osaka yang memegang status tersebut pada 2019 bersama dengan Hong Kong.
Baca juga: Liburan ke Zurich di Swiss, Ini 6 Aktivitas Serunya
Namun, kedua kota di Eropa tersebut berhasil naik peringkat karena mata uang euro dan franc Swiss tengah naik daun.
Laporan tersebut menilai kota-kota berdasarkan faktor seperti makanan, transportasi, pakaian, dan lain-lain. Perubahan didorong oleh biaya hidup, juga fluktuasi mata uang di beberapa tempat di seluruh dunia.
Saat ini, Singapura menduduki peringkat keempat sementara Osaka berada pada urutan kelima. Secara keseluruhan, 10 kota paling atas dalam daftar tersebut dibagi antara Eropa, Asia, Amerika, dan Timur Tengah.
Baca juga: 9 Aktivitas Wajib saat Berlibur ke Osaka Jepang
Untuk Tel Aviv, kota tersebut berbagi peringkat dengan Osaka. Sementara Jenewa dan New York sama-sama berada pada urutan ketujuh. Kemudian, Los Angeles dan Kopenhagen sama-sama berada pada urutan kesembilan.
Faktor lain yang menjadi penentu
Berbagai faktor menyebabkan sejumlah kota masuk dalam daftar kota termahal di dunia selama pandemi Covid-19.
Paris tetap menjadi salah satu tempat tingal termahal, karena hanya harga alkohol, transportasi, dan tembakau yang lebih murah ketimbang kota-kota Eropa lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.