KOMPAS.com - Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) menutup sementara kunjungan wisatawan ke tempat wisata Danau Tambing di Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah.
''Kami sudah mendapat arahan dari Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi Ditjen KSDAE untuk menutup sementara waktu lokasi obyek wisata Danau Tambing demi keamanan dan keselamatan bersama,'' kata Kepala Balai Besar TNLL, Jusman, Senin (30/11/2020), seperti dikutip dari Antara.
Pemerintah pusat juga meminta tetap berkoordinasi dengan pihak terkait yang ada di daerah itu.
Baca juga: Danau Tambing Poso, Wisata Alam yang Jadi Primadona Saat Pandemi
Kebijakan tersebut dilakukan menyusul penyerangan oleh orang tak kenal (OTK) yang diduga kuat adalah teroris MIT Poso terhadap empat warga transmigrasi di Desa Lembantongoan, Kabupaten Sigi.
Jusmas menuturkan, lokasi wisata Danau Tambing yang terletak di Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, berada pada jalur lintas para teroris.
Plus, jalur operasi personel Satgas Tinombala yang melakukan pengejaran terhadap teroris MIT Poso.
Baca juga: Dari Tepi Danau Poso Melanglang ke Swiss
Langkah ini semata-mata demi keamanan dan keselamatan bersama, terutama para wisatawan yang hendak berkunjung ke obyek wisata tersebut.
Danau Tambing selama ini banyak dikunjungi wisatawan, termasuk mancanegara karena keindahan hutan dan alamnya yang mempesona.
Berada pada ketinggian 1.700 meter dari permukaan laut, menjadikan Danau Tambing sangat diminati wisatawan.
Baca juga: Air Terjun Sunsa Kompol di Manggarai Barat, Kesegaran di Lereng Gunung Poso Kuwuh
Selain karena danaunya yang menarik, lokasi itu juga sangat cocok untuk berkemah (camping) sambil menikmati merdunya suara burung.
Ada sekitar 270 jenis burung dan 30 persen di antaranya adalah satwa endemik membuat para wisatawan terpesona melihat dan menikmati suara burung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.