Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyik, Bakal Ada Wisata Glamping di Ranca Upas dan Green Grass Cikole

Kompas.com - 26/12/2020, 12:23 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dua kawasan di Bandung yakni Wana Wisata Ranca Upas dan Green Grass Cikole—dikelola oleh Perhutani—akan dijadikan sebagai lokasi wisata Glamping dari Bobobox yakni Bobocabin.

Berdasarkan keterangan pers yang diberikan oleh Bobobox, Jumat (25/12/2020), Bobocabin merupakan akomodasi berkonsep glamping dengan desain kabin futuristik berkapasitas dua orang dewasa dan satu anak.

Baca juga: Panduan Lengkap Liburan di Kota Bandung Saat Libur Akhir Tahun

Selama menginap di sana, wisatawan dapat menikmati pemandangan sekitar melalui fitur smart glass window, juga mengontrol fitur lain di dalamnya melalui teknologi IoT. Nantinya, di sana juga akan ada area untuk barbeku dan api unggun.

Bobocabin merupakan hasil kerja sama Bobobox dengan Kelompok Bisnis Mandiri (KBM) Ecotourism Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten.

Baca juga: Kota Bandung Zona Merah, Pergerakan Wisatawan Dibatasi

“Kami harap Bobocabin bisa menjadi solusi nyata dan membawa dampak positif secara sosial, ekonomi, maupun lingungan di Cikole dan Ranca Upas,” kata CEO dan Co-Founder Bobobox Indra Gunawan.

Dia melanjutnya, pihaknya percaya bahwa alternatif akmodasi luar ruangan dapat menjadi pilihan destinasi nutuk banyak orang selama dan setelah pandemi Covid-19.

Ranca Upasinstagram.com/hasbie.kruzen Ranca Upas

Pemanfaatan lahan dua kawasan

Nantinya, lahan seluas 100-300 m2 dalam Wana Wisata Ranca Upas dan Green Grass Cikole akan dimanfaatkan untuk pembangunan kompleks cabin.

Sementara itu, lahan seluas 50-100 m2 untuk dibangun fasilitas toilet, dan lahan seluas 200-500 m2 untuk area fasilitas penunjang lainnya.

Baca juga: 5 Tempat Piknik di Bandung, Pas Dikunjungi Bersama Teman dan Keluarga

Dihadirkannya wisata glamping di Wana Wisata Ranca Upas dan Green Grass Cikole merupakan upaya untuk menunjang pengembangan dua kawasan tersebut.

Sementara itu, Senior General Manager KBM Ecotourism Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, Agus Mashudi, mengatakan bahwa adanya Bobocabin bisa menambah daya tarik wisata KBM Ecotourism.

Baca juga: Museum Pos Indonesia di Bandung, Ada Prangko Pertama di Dunia

Menurutnya, sejauh ini daya tarik wisata KBM Ecotourism dikenal dengan keindahan pesona alamnya. Adanya Bobocabin dapat memberi pengalaman tersendiri bagi wisatawan yang suka berekreasi di alam terbuka.

“Bobocabin akan menjawab kebutuhan wisatawan yang suka bertualang di alam terbuka dengan tetap merasa nyaman tanpa perlu repot menyiapkan akomodasi,” ujar Agus.

Rencananya, Bobocabin akan beroperasi pada Januari 2021. Harga sewa dimulai dari Rp 500.000 – Rp 1 juta per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com