Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Paspor Terkuat di Dunia Tahun 2021, Indonesia Nomor Berapa?

Kompas.com - 09/01/2021, 15:49 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

Sumber CNN Travel


KOMPAS.com – Seiring melonjaknya kasus Covid-19 yang menyebabkan penutupan perbatasan termasuk lockdown di negara-negara di seluruh dunia, perjalanan internasional tetap menjadi angan-angan di masa depan.

Seperti dilansir dari CNN Travel, Henley & Partners Passport Index yang setiap tahunnya merilis daftar paspor terkuat di dunia baru saja merilis daftar terbarunya untuk tahun 2021.

Dengan pembatasan perjalanan sementara yang masih berlaku, para peneliti pun menyusun daftar paspor terkuat di dunia tahun 2021 tanpa mempertimbangkan pembatasan tersebut.
Jepang peringkat pertama

Baca juga: Benarkah Paspor Norwegia Adalah yang Terkeren di Dunia?

Duduk di peringkat pertama adalah Jepang. Pemegang paspor Jepang bisa mengunjungi 191 negara bebas visa jika keadaan normal. Selama tiga tahun terakhir, Jepang memang biasanya memuncaki daftar ini. Terkadang sendirian, atau terkadang berbagi dengan Singapura.

Pemegang paspor Singapura duduk di tempat kedua. Mereka memiliki akses bebas visa ke 190 negara. Lalu paspor Korea Selatan dan Jerman duduk di posisi ketiga, dengan akses bebas visa ke 189 negara.

Berikut ini daftar 10 besar negara pemegang paspor terkuat di dunia:

  1. Jepang (191 negara)
  2. Singapura (190 negara)
  3. Korea Selatan, Jerman (189 negara)
  4. Italia, Finlandia, Spanyol, Luksemburg (188 negara)
  5. Denmark, Austria (187 negara)
  6. Swedia, Perancis, Portugal, Belanda, Irlandia (186 negara)
  7. Swiss, Amerika Serikat, Inggris Raya, Norwegia, Belgia, Selandia Baru (185 negara)
  8. Yunani, Malta, Republik Ceko, Australia (184 negara)
  9. Kanada (183 negara)
  10. Hungaria (181 negara)

Ilustrasi paspor Selandia Baru. Dok. Shutterstock Ilustrasi paspor Selandia Baru.

Daftar 10 besar paspor terkuat di dunia tahun 2021 didominasi oleh negara-negara di Asia Pasifik (APAC). Hal ini termasuk fenomena baru dalam 16 tahun sejarah daftar paspor terkuat di dunia.

Amerika Serikat, Inggris Raya, dan negara-negara Uni Eropa biasanya berada di puncak daftar.

“Para ahli mengatakan bahwa kekuatan area APAC akan terus berlanjut karena beberapa negara yang termasuk di dalamnya akan jadi negara-negara pertama yang mulai pulih dari pandemi,” seperti tertera dalam rilis dari Henley & Partners.

Jumlah kasus Covid-19 hingga kini terus meningkat di Amerika Serikat dan Inggris Raya, dengan Inggris Raya jadi sumber penyebaran varian baru virus corona yang terkenal menyebar dengan sangat cepat.

Pembatasan perjalanan sementara yang mengacu pada hal tersebut berarti bahwa, walaupun Inggris Raya dan Amerika Serikat saat ini ada di posisi tujuh dalam daftar Henley, sebenarnya pemegang paspor Amerika Serikat saat ini hanya bisa pergi ke kurang dari 75 destinasi.

Sementara pemegang paspor Inggris Raya hanya punya akses ke kurang dari 70 destinasi di dunia.

Baca juga: Paspor Terkuat dan Terlemah di Dunia pada 2020 adalah...

Uni Emirat Arab yang tak terhentikan

Ada beberapa perjanjian visa antar negara yang cukup penting terjadi di tahun 2020. Salah satunya dilakukan oleh Uni Emirat Arab, kata Henley & Partners.

Uni Emirat Arab menandatangani beberapa perjanjian pengabaian visa pada 2020. Termasuk perjanjian bersejarah yang ditengahi Amerika Serikat yang membangun hubungan formal dengan Israel dan memberikan akses bebas visa ke warga negara masing-masing negara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com