Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/01/2021, 18:55 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Di saat-saat seperti ini berkunjung ke museum langsung memang sebaiknya masih dihindari. Namun, bukan berarti kamu tidak bisa tetap berjalan-jalan ke museum.

Seperti dilansir dari Travel and Leisure, pada Selasa (12/1/2021) The Metropolitan Museum of Art di New York mengumumkan kolaborasi mereka dengan Verizon untuk menghadirkan The Met Unframed.

The Met Unframed adalah pengalaman seni dan permainan virtual yang luar biasa. Pengalaman virtual ini memungkinkan kamu untuk merasakan pengalaman seakan sedang berjalan-jalan langsung di museum yang populer disebut The Met ini.

Baca juga: Gara-gara Covid-19, Jumlah Kunjungan Museum Louvre Perancis Anjlok

Pengalaman ini mencakup hampir 50 karya seni yang jadi koleksi The Met, disusun sedemikian rupa dan dirender secara digital untuk bisa dinikmati lebih jauh secara virtual.

“Misi kami sejak The Met dibuka 150 tahun lalu adalah untuk menghubungkan orang-orang dengan seni dan ide-ide, dan sebaliknya—sesuatu yang kami temukan lebih kuat dari apa pun dalam bulan-bulan penuh isolasi dan ketidakpastian seperti ini,” kata Direktur The Met Max Hollein dalam pernyataan resminya.

Pengalaman virtual tur The Metropolitan Museum of ArtDok. The Metropolitan Museum of Art Pengalaman virtual tur The Metropolitan Museum of Art

Hollein mengatakan, bahwa The Met Unframed akan membawa pengunjung museum di mana saja mereka berada ke dalam pengalaman inovatif yang memungkinkan mereka untuk mengunjungi tempat-tempat ikonik.

Mereka juga bisa merasa terlibat dengan karya besar The Met, belajar lebih banyak tentang karya seni tersebut dengan cara yang mengasyikkan yakni lewat AR (augmented reality).

Orang-orang dengan ponsel yang berkemampuan 5G bisa sangat mengapresiasi pengalaman ini. Walaupun begitu, pengalaman ini juga masih bisa dilakukan dengan semua ponsel yang memiliki teknologi 4G.

Mereka yang telah melakukan upgrade ke platform terbaru, dengan bandwith yang lebih tinggi tentunya, bisa mengakses fitur-fitur dan interaksi spesial.

Baca juga: Wisata Virtual, 3 Museum Napak Tilas Sumpah Pemuda di Jakarta

Semua pengguna nantinya bisa bergerak ke sekeliling galeri untuk melihat karya seni. Bahkan mereka juga bisa “membuka kuncinya” untuk “meminjam” karya seni tersebut selama 15 menit.

Fitur ini memungkinkan aplikasi untuk membuka kamera ponselmu sehingga kamu bisa “menggantung” atau memproyeksikan karya seni tersebut di dindingmu.

Namun, bagi pengguna yang memiliki akses 5G, bisa juga mengakses empat karya seni spesial yang akan “hidup” ketika diproyeksikan ke ruangan mana pun mereka berada.

Hal tersebut membuat tur virtual ini benar-benar jadi cara baru untuk melihat dan mengapresiasi seni.

Ilustrasi tur virtual di The Metropolitan Museum of ArtDok. Pribadi Ilustrasi tur virtual di The Metropolitan Museum of Art

Pengguna juga bisa mengetahui lebih lanjut seputar sejarah karya seni yang dipamerkan. Termasuk pula panduan teks serta audio, dan lini masa sejarahnya.

Tak itu saja, pengguna juga bisa seakan mengacak-acak karya seni tersebut, dan mengubahnya jadi permainan puzzle. Saat itu, pengguna bisa kembali menyusun potongan-potongan gambar dari karya tersebut untuk bisa tersusun kembali.

Beberapa highlight dari pengalaman virtual ini termasuk rendering dari Unicorn Tapestries dari The Met Cloisters, Autumn Rhytm milik Jackson Pollock, dan Wheatfield with Cypresses karya Vincent van Gogh.

Ada pula Washington Crossing the Delaware karya Emanuel Leutze, lima lukisan karya Jacob Lawrence, dan karya luar biasa besar dari Kuil Dendur di Mesir.

Pengalaman virtual ini hanya bisa dinikmati melalui ponsel. Kamu bisa membuka situs desktop The Met Unframed, melakukan scan QR Code di sana, dan kamu akan diarahkan langsung ke situs mereka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com