Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grojogan Watu Purbo Tetap Buka meski Gunung Merapi Berstatus Siaga

Kompas.com - 03/02/2021, 10:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Pokdarwis Grojogan Watu Purbo Maryono mengatakan, tempat wisata Grojogan Watu Purbo masih bisa dikunjungi oleh wisatawan meski Gunung Merapi menyemburkan awan panas, Minggu (31/1/2021).

“Watu Purbo tetap buka. Lokasi wisata masih dalam jarak aman, 17 kilometer (km) dari puncak Gunung Merapi,” ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (2/2/2021).

Untuk diketahui, hanya pelaku wisata yang berjarak 5 km dari puncak Gunung Merapi yang direkomendasikan untuk tidak melakukan kegiatan selama status gunung tersebut masih siaga atau Level III.

Baca juga: Viral Air Terjun 6 Tingkat di Yogyakarta, Bangunan Grojogan Watu Purbo Ada Sejak 1975

Maryono melanjutkan bahwa meski pihaknya tidak menutup tempat wisata, mereka tetap waspada akan aktivitas gunung tersebut.

Salah satunya adalah dilakukannya pemantauan lewat radio handy talky dan sarana komunikasi lainnya guna mengetahui informasi terbaru.

Sementara untuk langkah mitigasi bencana, Grojogan Watu Purbo telah menyiapkan alur jalur evakuasi dari tempat wisata ke titik kumpul.

“Gedung Serbaguna Bangunrejo sebagai titik kumpul,” kata Maryono.

Gunung Merapi masih berstatus siaga

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, Minggu, terjadi satu kali awan panas guguran di Gunung Merapi pukul 12.00-18.00 WIB.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan pukul 12.00-18.00 WIB, Minggu.

Berdasarkan data yang diperoleh, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 25 mm dengan durasi awan panas guguran 61,24 detik.

Tangkapan layar aktivitas Gunung Merapi yang mengeluarkan awan panas pada Selasa, (26/1/2021).BPPTKG Tangkapan layar aktivitas Gunung Merapi yang mengeluarkan awan panas pada Selasa, (26/1/2021).

“Estimasi jarak luncur 600 meter ke arah barat daya, hulu Kali Krasak dan Kali Boyong,” ujar dia.

Hingga saat ini, status Gunung Merapi masih sama dengan status yang diberikan pada November 2020, yaitu Level III atau siaga.

Hanik mengimbau agar masyarakat tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya, serta waspada akan bahaya lahar, terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Sleman, dari Alam hingga Budaya

Jika ingin berkunjung, Grojogan Watu Purbo berlokasi di Bangunrejo, Merdikorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Tempat wisata tersebut buka setiap hari pukul 06.00-18.00 WIB. Meski tidak dikenakan biaya masuk, pengunjung tetap membayar parkir kendaraan.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat celsius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com