Dinpar DIY: 104 Tempat Wisata Tetap Buka Selama PPKM Mikro

YOGYAKARTA, KOMPAS.COM - Dinas Pariwisata (Dinpar) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut ada 104 tempat wisata yang buka selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.

Kepala Dinpar DIY Singgih Raharjo mengatakan, dibukanya 104 tempat wisata di DIY tersebut terlihat dari data aplikasi Visiting Jogja.

"PPKM mikro baru berjalan, kita kan melihat dari data di Visiting Jogja ada 104 destinasi yang masih buka walaupun dari durasi waktu dibatasi. Juga pembatasan terbatas ini berpengaruh terhadap jumlah kunjungan," kata dia, Rabu (10/2/2021).

Baca juga: 5 Tempat Glamping di Yogyakarta untuk Sensasi Liburan yang Beda

Singgih mengatakan total ada lebih dari 200 tempat wisata di DIY yang masuk kedalam Aplikasi Visiting Jogja.

Menurunnya kunjungan wisata

Adapun, kunjungan wisata menurun selama pembatasan kegiatan masyarakat. Penurunan jumlah itu dilihat dari aplikasi Visiting Jogja. 

"Kemarin saya cek 13.000 wisatawan tersebar di kabupaten kota, kadang 5.000. Weekend ada peningkatan, tetapi jauh sekali jauh dengan Oktober 2020," ujar Singgih.

Oktober tahun lalu saat weekend, imbuh dia, kunjungan wisata ke DIY adalah sekitar 20.000 orang. Sedangkan saat PPKM, saat weekend jumlah kunjungan hanya sekitar 13.000 orang.

Dok. Situs Visiting Jogja Bregodo Jogo Malioboro

Selain itu, penurunan juga dialami sektor perhotelan yang menurut data, okupansinya hanya sekitar 5-15 persen.

"Saat ini kecenderungan wisatawan dari Jawa Barat dan Jawa Tengah itu mereka melakukan perjalanannya tidak menginap, pagi berangkat sore terus pulang," tutur Singgih.

Sedangkan saat Imlek, ia menyampaikan bahwa tidak ada event khusus yang diselenggarakan karena pandemi Covid-19.

Baca juga: 6 Tempat Wisata di Yogyakarta untuk Menenangkan Diri

"Tidak ada event khusus kecuali Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) yang akan digelar secara virtual tetapi tidak di hari itu, di akhir Februari secara virtual," sambung Singgih.