MAGELANG, KOMPAS.com – Hamparan perbukitan di utara Gunung Merbabu ternyata menyajikan keindahan pesona alamnya. Di sana, ada beberapa bukit atau gunung kecil yang biasa jadi tujuan pendaki, seperti Gunung Andong dan Telomoyo.
Namun, ternyata daerah sana tak hanya menyajikan wisata pendakian gunung saja. Ada wisata baru, yakni Embung Sikembang.
Embung Sikembang tepatnya berada di Desa Pagergunug, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Dari pusat Kota Magelang, Embung Sikembang berjarak sekitar 29 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih satu jam.
Ini karena Embung Sikembang berada di pinggiran Kabupaten Magelang yang berbatasan dengan Kabupaten Semarang di sebelah timur dan utaranya.
Embung Sikembang yang dikelilingi pegunungan
Embung Sikembang memang berfungsi untuk sarana pengairan lahan pertanian di sekitarnya, terutama saat musim kemarau. Namun, embung ternyata juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata.
Itu karena panorama indah Embung Sikembang karena lokasinya yang dikelilingi hamparan perbukitan. Tak hanya indah panoramanya, udaranya pun sejuk.
Baca juga: Pendakian Gunung Andong Siap Buka Kembali, Simak Protokol Kesehatannya
Dari sini, pengunjung bisa menyaksikan panorama indah enam gunung sekaligus. Di sisi selatan, tamlak Gunung Andong yang seolah menjulang tinggi ke angkasa.
Di sebelah tenggara, terlihat pula Gunung Merbabu yang memiliki ketinggian 3.142 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Sementara itu di sisi timur embung, Gunung Telomoyo turut menampakkan dirinya dengan tower-tower yang ada di puncaknya.
Bahkan di kaki langit sebelah barat, jika cuaca cerah akan tampak tiga gunung, yakni Sumbing, Sindoro, dan Prau.
Saat cuaca cerah dan posisi matahari agak ke selatan, indahnya sunset atau matahari terbenam juga dapat dinikmati di Embung Sikembang.
Sudah ramai dikunjungi wisatawan
Meski belum dibuka secara resmi, embung seluas seluas 80 x 40 meter ini sudah ramai dikunjungi wisatawan.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kecamatan Ngablak bernama Ardi mengatakan, sebenarnya rencana pembukaan embung dilakukan pada Januari 2021.
Baca juga: Berwisata ke Silancur Highland Magelang, Ini Panduan Lengkapnya
"Tetapi karena pandemi, ditunda dulu sampai waktu yang belum ditentukan,” kata dia kepada Kompas.com, Minggu (14/2/2021).
Ia melanjutka, pada Sabtu dan Minggu biasanya mencapai kurang lebih 700 pengunjung per hari. Senin hingga Kamis, biasanya ada 200-500 orang per harinya.
Menurutnya, popularitas Embung Sikembang bisa meroket karena banyaknya foto-foto yang beredar di media sosial serta cerita dari masyarakat setempat.
Pokdarwisa Ngablak juga tengah mengusulkan pengelolaan untuk penambahan jenis wisata di Embung Sikembang.
Pasalnya, di samping embung ada lahan milik para petani jeruk, sehingga bisa diusulkan menjadi wisata petik buah.
Baca juga: Wisata Gunung Telomoyo Buka Lagi 25 Juli, Jadwal Kunjungan Dibagi-bagi
Saat ini, pengunjung yang ingin menyaksikan keindahan panorama alam di Embung Sikembang tak perlu membayar tiket masuk. Mereka hanya perlu membayar tarif parkir. Untuk sepeda motor, tarifnya hanya Rp 2.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.