Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Gumuk Pasir bak Gurun Sahara di Garut

Kompas.com - 04/03/2021, 11:11 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kabupaten Garut, Jawa Barat, ternyata punya gumuk pasir bak Gurun Sahara yang beberapa waktu belakangan kembali menarik perhatian warganet.

Adapun gumuk pasir yang dimaksud adalah Gumuk Pasir Tungtung Karang di Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk.

Baca juga: Warga Desa di Garut Mulai Sadar Wisata, Banyak Desa Wisata Bermunculan

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut, Bambang Heri Susanto, mengatakan bahwa tempat wisata tersebut masuk kawasan Pantai Sayang Heulang.

“Itu ada di kawasan pantai. Jadi, Sayang Heulang garis pantainya lima kilometer. Gumuk pasir itu di ujung timurnya,” tutur dia kepada Kompas.com, Selasa (2/3/2021).

Bambang menjelaskan, gumuk pasir tersebut secara alami tanpa campur tangan manusia sehingga membuatnya terlihat menarik.

Gumuk pasir yang bikin takjub

Seorang pelancong asal Bandung bernama Hadi Wibowo mengatakan, Selasa, dia sempat berkunjung ke Gumuk Pasir Tungtung Karang sekitar 2-3 tahun lalu.

Baca juga: Cuti Bersama 2021 Dipotong Tidak Pengaruhi Wisatawan Lokal di Garut

Tempat wisata tersebut adalah salah satu yang termasuk rute perjalanan road trip Bandung-Pangalengan-Garut Selatan miliknya.

Area Gumuk Pasir Tungtung Karang yang berada dalam kawasan wisata Pantai Sayang Heulang di Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut).Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut Area Gumuk Pasir Tungtung Karang yang berada dalam kawasan wisata Pantai Sayang Heulang di Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut).

Setibanya di Garut Selatan, Hadi menginap di Pantai Santolo dan bergegas ke Pantai Sayang Heulang pada Minggu pukul 05.00 WIB untuk berburu matahari terbit di Bukit Teletubbies.

“Lalu sekitar jam 07.00 WIB menuju pantai untuk bermain air. Karena melihat orang-orang berjalan menuju ke arah timur, akhirnya saya memutuskan untuk ikut menyusuri pantai,” ucap Hadi kepada Kompas.com.

Baca juga: Longsor di Cilawu Garut, Desa Wisata Dayeuhmanggung Tidak Terdampak

Setelah menghabiskan waktu sekitar 10 menit untuk menyusuri pantai, dia melihat gumukan pasir yang dikunjungi oleh orang-orang tersebut.

“Gumuk pasirnya terbilang cukup luas. Banyak spot instagramable. Orang-orang takjub dan tidak mengira di Garut Selatan ada gumuk pasir dengan pemandangan laut lepas yang indah. Enggak perlu jauh-jauh ke Jogja,” sambung dia.

Kegiatan wisata di Gumuk Pasir Tungtung Karang

Selama berada di sana, Hadi menceritakan, banyak wisatawan yang berswafoto, menerbangkan drone, dan bermain pasir.

“Cuaca saat itu cerah dan suasana agak ramai, mungkin karena gumuk pasir ini mulai viral di media sosial,” katanya.

Baca juga: Kamojang Ecopark Garut, Campingg hingga Berburu Spot Instagramable

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com