Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Pendakian Gunung Rinjani Buka Lagi, Ada Dua Jalur Baru

Kompas.com - 27/03/2021, 10:04 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) membuka kembali seluruh jalur pendakian dengan penambahan dua jalur baru mulai 1 April 2021.

“Balai TN Gunung Rinjani juga membuka dua jalur pendakian baru yaitu jalur pendakian Torean dan jalur pendakian Tete Batu,” seperti tertera dalam unggahan akun Instagram @gunungrinjani_nationalpark beberapa hari lalu.

Baca juga: 6 Tips Aman Mendaki Gunung Rinjani, Cari Porter atau Komunitas Lokal

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Sabtu (27/3/2021), calon pendaki sudah bisa melakukan pemesanan pendakian melalui aplikasi eRinjani sejak 24 Maret 2021.

Kendati seluruh jalur pendakian Gunung Rinjani sudah dibuka kembali, namun kuoata pendakian masih diberlakukan dengan rincian sebagai berikut:

  • Jalur pendakian Senaru, 75 orang per hari
  • Jalur pendakian Sembalun, 75 orang per hari
  • Jalur pendakian Timbanuh, 50 orang per hari
  • Jalur pendakian Aik Berik, 50 orang per hari
  • Jalur pendakian Torean, 30 orang per hari
  • Jalur pendakian Tete Batu, 30 orang per hari

Baca juga: Pendakian Gunung Rinjani Disarankan Hanya pada Siang Hari

Selain kuota pendakian yang masih berlaku, para pendaki juga masih harus mematuhi aturan maksimal waktu pendakian tiga hari dua malam pada seluruh jalur.

Selain wisata pendakian, pihak TNGR juga akan menyambut kembali wisatawan yang hendak melakukan wisata non-pendakian.

Ditutup sejak 1 Januari 2021

Sebelumnya, Balai TNGR sempat menutup wisata pendakian pada 1 Januari-31 Maret 2021 guna mengantisipasi cuaca ekstrem dan pemulihan ekosistem kawasan TNGR.

Adapun, penutupan tertera dalam Pengumuman Nomor PG/045/T.39/TU/KSA/12/2020 yang ditandatangani oleh Kepala Balai TNGR Dedy Asriady.

Seorang pendaki dan tendanya dengan latar belakang Segara Anak di Gunung Rinjani.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Seorang pendaki dan tendanya dengan latar belakang Segara Anak di Gunung Rinjani.

Penutupan disebutkan berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas I Mataram tentang potensi angin kencang, hujan lebat, dan banjir di Pulau Lombok.

Selain menutup seluruh jalur pendakian, pada saat itu Balai TNGR juga menutup destinasi wisata non-pendakian, seperti Air Terjun Jeruk Manis, Air Terjun Mayung Polak, Air Terjun Mangku Sakti via Sajang, dan Sambik Elen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com