KOMPAS.com – Long term visa atau visa jangka panjang merupakan program yang tengah digodog Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Ditjen Imigrasi dan beberapa pihak terkait.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan bahwa hingga saat ini mereka terus berkoordinasi agar visa jangka panjang dapat segera digunakan wisatawan mancanegara (wisman).
“Long term visa diharap tidak hanya mendobrak dari sisi kualitas turis, dalam waktu kunjungan, tapi dari tingkat pengeluaran,” kata dia dalam Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (29/3/2021).
Sandiaga melanjutkan, visa jangka panjang juga diharap dapat mendorong para wisman untuk berinvestasi di Indonesia lantaran mereka berlibur di Nusantara untuk waktu lama.
Baca juga: Larangan Mudik 2021, Sandiaga Ajak Masyarakat Dukung Wisata Lokal
Menurut Sandiaga, investasi tersebut dapat dilakukan untuk menggerakkan usaha atau juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.
“Baru ada laporan hasil dari rapat koordinasi bersama Menkomarves pak Luhut beberapa hari lalu, pemerintah mendukung secara totalitas langkah untuk memberi long term visa,” papar dia.
Apabila program visa jangka panjang sudah berjalan dan wisman sudah diizinkan berlibur ke Indonesia, Sandiaga menegaskan bahwa mereka hanya bisa masuk melalui travel coridor (koridor perjalanan) yang sudah ada.
“Destinasi sebagai langkah awal tentunya destinasi-destinasi dalam konsep travel coridor. Safe travel coridor arrangement,” ujarnya.
Sandiaga menyebutkan, destinasi-destinasi wisata yang dapat dikunjungi nantinya adalah Ubud, Nusa Dua, dan Sanur di Bali, serta Nongsa Point dan Lagoi di Kepulauan Riau.
Dalam pemberitaan Kompas.com, Rabu (17/3/2021), Sandiaga menyebutkan bahwa visa jangka panjang dapat menjadi pertimbangan bagi para digital nomad untuk staycation di Bali.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.