1. Pantai Batu Hoda
Samosir memiliki beberapa pantai tepi danau yang bisa kamu kunjungi. Salah satunya adalah Pantai Batu Hoda. Pantai yang terletak di titik paling utara Pulau Samosir ini menawarkan wisata pantai yang ramah anak.
Di sana, kamu bisa membawa anak-anak bermain air dan pasir di pinggir pantai. Sekaligus juga bermain wahana permainan air yang seru. Jika ingin bersantai, di sana juga tersedia gazebo atau kamu juga bisa menggelar tikar untuk berpiknik.
Di sana juga terdapat beberapa spot foto Instagramable yang menarik. Pantai Batu Hoda terletak di Desa Cinta Dame, Simanindo, Kabupaten Samosir. Pantai ini terletak sekitar 18 kilometer dari Desa Wisata Bagot dan bisa bisa ditempuh dalam waktu sekitar 25 menit.
2. Danau Aek Natonang
“Ada yang sedang kita kelola sekarang namanya Danau Aek Natonang. Ini danau di atas danau. Dia dekat dari Tomok aksesibilitasnya. Biasanya orang menyeberang dari Prapat ke Tomok, dari Tomok ke obyek itu enggak terlalu makan waktu lama lah,” tutur Dumosch.
Danau Aek Natonang disebut sebagai danau di atas danau karena terletak di Pulau Samosir yang terletak “di atas” Danau Toba.
Baca juga: Wisata Baru Pantai Sigurgur di Samosir, Puas Nikmati Olahraga Air
Danau ini terletak di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut dan memiliki air yang relatif tenang. Di sekitarnya juga terdapat padang rumput serta tanaman bunga-bunga yang cantik.
Danau ini terletak sekitar 38 kilometer dari Pantai Batu Hoda, bisa ditempuh dalam waktu sekitar satu jam.
3. Pasar Tomok
Kawasan yang sering dijadikan kawasan wisata belanja di Samosir adalah kawasan Tomok. Di sana terdapat Pasar Suvenir Tomok yang terkenal dengan jejeran tempat yang menjual aneka suvenir khas Batak Toba yang cocok dijadikan oleh-oleh.
Pasar ini terletak sekitar 15 kilometer dari Danau Aek Natonang, bisa ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit saja. Pasar ini buka setiap hari pukul 08.00 – 18.00 WIB.
Toko-toko di sana memiliki arsitektur khas Batak Toba dan menawarkan beragam suvenir. Seperti kain tenun tradisional khas Batak, hiasan dinding, tas, kalung, gelang, ukiran kayu, miniatur rumah adat, dan masih banyak lagi.
Beberapa suvenir juga dihiasi motif gorga dengan warna dominan merah, putih dan hitam. Suvenir berhiaskan gorga (lukisan Batak) sering diincar wisatawan.
Harganya relatif terjangkau mulai dari Rp 5.000 untuk suvenir kecil, hingga Rp 50.000 untuk tas atau barang-barang lainnya. Kamu juga masih bisa menawar harga yang ditetapkan penjual.
4. Batu Kursi Raja Siallagan
Tempat ini sudah banyak dikenal wisatawan. Jaraknya tak jauh dari Pasar Tomok, hanya sekitar enam kilometer saja dan bisa ditempuh dalam waktu 12 menit.
Situs Batu Kursi Raja Siallagan terletak di desa tradisional Siallagan dan masih mempertahankan keasliannya.
Kamu akan menemukan kompleks batu yang menyerupai tempat persidangan dan eksekusi tahanan perang dengan dinding-dinding batu kuno yang mengelilingi desa.
Perkampungan ini memiliki meja dan kursi batu, tempat persidangan dan eksekusi, patung batu, sarkofagus, dan perumahan tradisional yang menakjubkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.