Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Heritage Kesawan di Medan akan Jadi The Kitchen of Asia

Kompas.com - 28/03/2021, 20:31 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Kawasan Heritage Kesawan Kota Medan, Sumatera Utara nantinya akan memiliki branding “The Kitchen of Asia”.

Dengan branding itu, Kesawan akan menghadirkan kuliner khas Medan dan Asia sebagai daya Tarik utama.

Rencana itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat berkunjung ke kawasan heritage Kesawan bersama Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, Sabtu (27/3/2021).

Adapun, rencana itu merupakan bagian dari persiapan travel pattern (pola perjalanan) wisatawan dari Destinasi Super Prioritas Danau Toba agar singgah di Kota Medan dan menikmati beragam daya Tarik di sana, salah satunya kuliner.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Medan dan Sekitarnya yang Wajib Dikunjungi

“Kita sedang buat travel pattern bagaimana wisatawan ke Destinasi Super Prioritas Danau Toba bisa singgah di Kota Medan lantaran magnet sejarah dan wisata kuliner,” kata Sandiaga.

Dirinya juga berharap bahwa nantinya penataan The Kitchen of Asia harus diperkuat dengan adaptasi teknologi dan keberagaman produk-produk ekonomi kreatif lainnya.

Sektor kuliner jadi keunggulan Kota Medan

Adapun menurut Bobby Nasution, wisata kuliner bisa menjadi satu kekuatan besar dalam menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kota Medan.

“Kuliner ini menjadi jawaban dari semua permasalahan di kota Medan. Kita tahu Kota Medan mungkin tidak punya potensi alam yang cukup baik. Untuk itu, harus kita ciptakan dan kolaborasikan dengan para stakeholder,” ujar dia.

Sandiaga Uno saat mengunjungi Kawasan Heritage Kesawan di Kota Medan.Dok. Kemenparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi Kawasan Heritage Kesawan di Kota Medan.

Bobby melanjutkan bahwa Kawasan Kesawan merupakan salah satu kota tua di Medan yang banyak memiliki cagar budaya dengan arsitektur lawas.

Pembenahan Kesawan akan dipadu dengan branding “The Kitchen of Asia” yang tidak hanya menyajikan kuliner asli Sumatera Utara dan Indonesia, tetapi juga Asia.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Medan dan Sekitarnya, Pas untuk Liburan

“Untuk itu, Kesawan harus betul-betul dikembangkan, bukan diubah. Kita kembalikan ke belakang yang artinya kita kembalikan bangunan-bangunan di sini yang memiliki cerita masing-masing, sehingga menambah cita rasa sendiri,” tutur Bobby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com