Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Aktivitas Wisata di Jungle Milk Lembang, Camping hingga Piknik

Kompas.com - 02/04/2021, 09:09 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Tebing Lumut merupakan salah satu spot wisata terkenal di Lembang, merupakan sebuah benteng yang dibangun dari zaman Belanda. Tarifnya Rp 80.000 per orang, sudah termasuk tour guide dan air minum. Rute trekking biasanya memakan waktu sekitar 1,5–2 jam.

4. Bermain bersama hewan

Sebelum diubah menjadi kawasan camping ground dan atraksi wisata, Jungle Milk merupakan kawasan penangkaran kuda dan sapi.

Astrid berusaha mempertahankan hal itu, sehingga ia pun memutuskan untuk melepaskan kuda-kuda dan sapi-sapi tersebut untuk bisa bebas merumput di kawasan Jungle Milk.

Selain kuda dan sapi, Jungle Milk juga memiliki burung hantu. Pengunjung bisa dengan bebas berinteraksi dengan hewan-hewan tersebut tanpa dikenakan biaya tambahan. Termasuk juga berfoto bersama mereka.

5. ATV

Kamu juga bisa berkeliling area Jungle Milk seluas 25 hektar menggunakan ATV. Harganya Rp 250.000 per ATV untuk waktu satu jam.

Baca juga: 8 Tips Camping di Soekapi Camp Bogor agar Liburan Menyenangkan

“Itu bisa bareng dua orang gitu, bisa juga gantian orang untuk satu jam,” imbuh Astrid.

6. Horse riding

Selanjutnya, kamu juga bisa horse riding atau menunggangi kuda-kuda di Jungle Milk. Rutenya unik, kamu akan diajak mengitari hutan rimbun dan sejuk di kawasan Jungle Milk.

Harga horse riding di Jungle Milk adalah Rp 350.000 per kuda untuk waktu satu jam. Nantinya, pengunjung bisa menunggangi kuda tersebut secara begantian dengan anggota keluarga atau teman selama waktu satu jam tersebut.

7. Menikmati alam

“Karena kita posisinya masih masuk banget dari jalan raya ke atas lagi. Posisinya benar-benar di tengah hutan, jadi konsepnya tuh tenang, sunyi. Itu yang kita jual,” terang Astrid.

Pengunjung akan bisa menikmati sensasi camping di tengah alam yang sunyi dan sepi dengan rimbunnya pepohonan di sekeliling area camping.

Di sana juga tidak tersedia Wifi sama sekali, termasuk di area kafenya. Kamu pun akan benar-benar bisa lepas dari pengaruh dunia luar.

Kawasan api unggun di Jungle Milk camping ground di LembangDok. Jungle Milk Kawasan api unggun di Jungle Milk camping ground di Lembang

“Kita enggak menyediakan wifi dan hanya beberapa spot yang bisa dapat sinyal. Banyak juga review dari customer bahwa mereka senang tanpa adanya sinyal di semua titik dan Wifi mereka terpaksa bisa menikmati quality time itu,” jelas Astrid.

Selain tanpa akses Wifi, Jungle Milk juga tidak menyediakan akses listrik untuk para pengunjung. Di tenda maupun kafe tidak disediakan stop kontak listrik.

“Kita juga enggak menyediakan listrik kecuali keadaan terdesak. Misalnya, nebulizer untuk yang asma atau apa pun itu, baru kita bisa kasih aksesnya. Karena sumber energi di sana itu pakai solar panel sama aki. Jadi disarankan juga untuk bawa power bank,” pungkas Astrid.

Baca juga: Itinerary Seharian Wisata di Cirebon, Mulai dari Sejarah hingga Alam

Sebelum datang, kamu harus melakukan reservasi terlebih dahulu maksimal H-1 kedatangan ke nomor WhatsApp +6282126848242.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com