KOMPAS.com – Ada sebuah kawasan private camp ground baru di Lembang, Jawa Barat. Tepatnya di area bawah Gunung Tangkuban Parahu yang terkenal.
Adalah Jungle Milk, kawasan seluas 25 hektar yang menawarkan aktivitas camping dan piknik privat, serta atraksi wisata lainnya di tengah kawasan hutan yang sepi dan jauh dari keramaian kota.
“Bukanya itu baru di awal tahun 2021, Januari awal. Tapi kalau lahannya sendiri sudah dikelola 18 tahun. Tapi untuk penangkaran kuda, sapi. Wisata sendiri itu baru di awal tahun ini,” kata Owner sekaligus pengelola Jungle Milk Astrid Rijker kepada Kompas.com, Selasa (23/3/2021).
Ide awal menjadikan lahan penangkaran kuda dan sapi tersebut menjadi kawasan wisata berawal dari keinginan Astrid dan keluarga untuk liburan ke tempat yang jauh dari banyak orang.
Baca juga: Soekapi Camp Bogor, Camping ala Hotel di Lereng Gunung Salak
“Kalau kita staycation di hotel, ini jalan-jalannya kemana karena masih di dalam gedung. Akhirnya kita sekeluarga coba camping di situ," sambung dia.
Dari situ, Astrid merasa jika tempat itu pas dijadikan wisata camping yang udaranya sejuk karena anak-anaknya sendiri bisa interaksi langsung dengan kuda dan bisa bebas berlarian.
Dari sanalah akhirnya dirinya mengubah lahan penangkaran hewan tersebut menjadi kawasan wisata camping privat dengan nama Jungle Milk.
Konsep wisata yang diusung oleh Jungle Milk adalah privat. Maka dari itu, jumlah pengunjung harian ke Jungle Milk juga dibatasi. Untuk camping privat, per harinya dibatasi hanya 65 orang saja. Sementara aktivitas piknik maksimal 70 orang saja.
“Pengunjung yang bisa masuk ke area itu hanya yang sudah reservasi. Termasuk untuk survei atau apa pun itu case-nya enggak diperbolehkan masuk. Jadi dari security sudah dicek duluan reservasinya,” jelas Astrid.
Maka dari itu, setiap pengunjung yang mau datang harus melakukan reservasi minimal H-1 sebelum kedatangan. Mereka bisa mengambil beberapa paket wisata yang ditawarkan. Ada paket camping dan juga paket piknik.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.