Karena lahan yang terbatas, tamu harus saling berlomba jika ingin memesan tempat.
Edi mengatakan, pihaknya menerapkan dua harga berbeda untuk kamar penginapan. Di hari biasa (Senin-Jumat) harga per kamar yaitu Rp 375.000. Sementara itu, pada hari Sabtu dan Minggu atau libur nasional, harga per kamar menjadi Rp 400.000.
Dengan harga tersebut, pengunjung sudah mendapat beragam fasilitas, di antaranya dua single bed dan free wifi dalam glamp.
Untuk kamar mandi, saat ini baru ada dua kamar dan posisinya berada di luar glamp.
Hal itu juga dikarenakan lahan penginapan yang terbatas, sehingga tidak cukup jika membuat kamar mandi di dalam glamp.
Selain itu, Linggarjati Joglo juga menyediakan kantin yang menyajikan aneka makanan dan minuman dengan harga yang relatif murah. Harga makanan berkisar mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 20.000, sedangkan harga minuman mulai dari Rp 4.000 sampai Rp 10.000.
Baca juga: 7 Tips Berkunjung ke Nepal van Java di Dusun Butuh, Magelang
Linggarjati Joglo tidak hanya diperuntukkan bagi wisatawan yang ingin menginap, tetapi juga untuk para pengunjung lainnya yang ingin bersantai ria dan berfoto.
Namun, pengunjung hanya bisa berada di wilayah Linggarjati Joglo mulai dari pukul 05.00-19.00 WIB.
"Kami terbuka untuk siapapun, jadi tidak hanya untuk yang mau menginap saja. Banyak juga wisatawan yang biasanya datang hanya untuk foto-foto sambil menyantap makanan yang dibeli dari kantin kami dan bersantai di gazebo joglo," ujar Edi.
"Tapi kami hanya batasi sampai jam 19:00 saja."